Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

5 Serial Korea Ini Bisa Menemani Penggemar Action dan Konspirasi

24 Juni 2020   17:05 Diperbarui: 24 Juni 2020   17:16 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menonton serial Korea. Gambar: SHUTTERSTOCK via Kompas.com

"Serial yang direkomendasikan ini hanya untuk kalangan dewasa"

Tidak sedikit orang akan berpikir bahwa serial di Korea (Selatan) pasti berkisah tentang muda-mudi dan percintaan. Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor yang membuat orang berpikir demikian, bahkan termasuk saya.

Pertama, tidak atau jarang menonton serialnya. Kalaupun ada yang pernah, biasanya antara karena tidak sengaja ataupun ikut menonton karena keluarga di rumah menonton serial tersebut.

Kedua, serial Korea yang khususnya ditayangkan di tv Indonesia sebagian besar berkisah tentang romansa dan keluarga. Seperti "Memories of Bali", "Full House", "Delicious Proposal" dan lainnya. Atau kalau yang masih kekinian seperti "Boys Over Flowers" dan "My Love From the Star".

Ketiga, kita tidak banyak pilihan. Kalau ingin menonton yang berselera beda kecenderungannya akan mencari produksi tontonan lain, salah satunya dari Hollywood. Sebagian besar serial yang beken dari Hollywood adalah tentang action, crime, hingga konspirasi.

"The Vampire Diaries" adalah salah satu serial alternatif terkenal dari luar Korea dan itupun harus ditonton di tv kala tengah malam. Tentu kita sudah dapat menebak kategori penontonnya.

Soal kategori penonton inilah yang membuat faktor 1 dan 2 ada. Sebagian besar yang menonton serial di tv adalah perempuan dari usia remaja sampai dewasa. Bahkan, yang sudah nenek-nenek pun ada.

Oya, apa yang disampaikan sebelumnya juga tak lepas dari era. Era tv yang menjadi primadona di rumah dan sebagian besar pemirsanya adalah perempuan. Sedangkan laki-laki biasanya hanya akan menonton ketika ada siaran olahraga ataupun acara santai seperti vacation show dan adventure.

Seiring berjalannya waktu, hal ini mulai tak berlaku. Perkembangan teknologi digital membuat hiburan tak lagi berpatokan pada tv, khususnya non kabel. Awal pergeserannya dimulai dari adanya layanan tv kabel.

Atau jika ditarik mundur lagi, ada tv parabola. Bagi rumah yang ada parabola pasti dianggap kaya. Lalu, kemudian ada tv kabel. Sampai yang paling dianggap merubah banyak hal adalah adanya layanan pemasangan hotspot Wi-Fi di rumah-rumah.

Adanya hotspot ini membuat anggota keluarga dapat menentukan sendiri tontonannya sesuai selera. Si anak perempuan jika suka K-Pop akan rela streaming berjam-jam hanya untuk menonton dance performance idola di panggung ataupun MV.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun