Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Setelah Badminton dan Sepak Bola, Kini MotoGP Terkena Dampak Corona

2 Maret 2020   13:59 Diperbarui: 2 Maret 2020   14:04 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musim 2020 MotoGP akan dimulai (8/3), namun seri pembuka di Qatar dibatalkan. | Sumber gambar: Otorace.gridoto.com

Ditambah dengan fakta lainnya bahwa di lingkup Asia Barat kini juga sudah terkena dampak dari Covid-19, salah satunya adalah Iran. Hal ini yang membuat tingkat kewaspadaan perlu ditingkatkan. Mencegah tetap lebih baik daripada mengobati, apalagi jika virus tersebut belum ditemukan obatnya.

Atas dasar itu, pihak FIM, IRTA, dan Dorna memastikan bahwa MotoGP seri Qatar harus dibatalkan. Namun, yang menjadi unik adalah pembatalan itu tidak berlaku bagi kelas Moto2 dan Moto3. Dikarenakan menurut mereka, seluruh tim dan pembalap dari dua level ajang balap tersebut sudah berada di Qatar saat penggelaran tes pramusim di Sirkuit Losail digelar.

Hal ini membuat kita berpikir bahwa yang paling dianggap aman adalah ketika kita tidak melakukan perjalanan antar negara dalam waktu dekat ini ketika virus Corona dikabarkan semakin gencar menyerang. Melihat pola pikir tersebut, maka tidak mengherankan jika banyak negara mulai melakukan pemblokiran transportasi internasional, khususnya lintas udara.

Terbukti, sebagian besar negara sudah melakukannya termasuk kawasan Asia, seperti Hongkong, India, Jepang, Mongolia, Korea Utara, Myanmar, dan lainnya. Sebenarnya Indonesia juga melakukan hal serupa, termasuk negara-negara non-Asia, seperti Italia, Australia, dan Amerika Serikat.

Awalnya, negara-negara tersebut hanya memblokir penerbangan dari China. Namun nahasnya, virus tersebut ternyata sudah menyebar ke banyak negara, termasuk di daerah-daerah yang awalnya tak diprediksi akan terkena dampak Corona.

Indonesia pun resmi pada 2 Maret 2020, sudah masuk sebagai negara yang positif terdapat pasien yang terkena Corona. Menurut kabar yang beredar, dua pasien tersebut sudah dirawat di salah satu RS di Jakarta, dan ini menjadi sinyal bahwa tidak lagi hanya negara lain yang pusing dalam menghadapi Corona, namun juga Indonesia.

Jika Qatar, Amerika Serikat, dan Thailand sudah merasakan imbasnya dalam bidang olahraga MotoGP. Kini, Indonesia juga perlu waspada dengan Corona, karena Indonesia baru saja menggelar musim kompetisi Liga 1 2020 akhir pekan kemarin.

Baca juga: Liga 1 Beri Sinyal Perbaikan

Jangan sampai animo besar masyarakat terhadap perhelatan kompetisi dari olahraga yang sangat digandrungi itu justru menjadi celah bagi virus Corona untuk "berpesta". Begitu pula dalam hal kewaspadaan, kita harus semakin meningkatkannya dan mengutamakan faktor kesehatan, bukan faktor-faktor lain.

Jika negara lain sudah siap merugi karena harus memblokir penerbangan lintas negara yang otomatis mengurangi pemasukan dari wisatawan, maka Indonesia juga harus berani melakukannya. Untuk apa kita dapat menghasilkan uang, jika kita kemudian meregang nyawa?

Stay alert, stay healthy, for us!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun