Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Beranikah Anda Berutang?

1 Agustus 2019   13:48 Diperbarui: 1 Agustus 2019   15:00 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tak punya uang. (Mediakonsumen.com)

Hampir semua orang punya pengalaman berutang. Dari yang berupa materi hingga jasa. Khusus untuk materi, berutang hampir selalu terjadi di dalam kehidupan masyarakat yang semakin tak lepas dari tuntutan hidup. Kita butuh makan, minum, berpakaian layak, hingga bertempat tinggal.

Ada kalanya seseorang benar-benar mampu memenuhi segala kebutuhan hidupnya, dan ada kalanya seseorang sangat kesulitan untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Ketika seseorang sudah mampu memenuhi segala kebutuhan hidupnya, maka dirinya akan cukup jarang, bahkan bisa saja tidak memiliki hutang sama sekali. Namun, berbeda dengan yang masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terkadang berutang juga harus.

Namun, berutang harus dilakukan dengan tidak sembarangan. Harus ada kalkulasi yang cermat, agar tidak keteteran di kemudian hari.

Contoh sederhananya, ketika seseorang itu perlu membeli buku tulis seharga 5000 rupiah, namun di hari itu dia tidak memiliki uang untuk membelinya (uangnya lebih penting untuk makan), maka dia bisa berutang jika dia tahu bahwa di tiga hari selanjutnya dia akan memiliki uang lebih senilai 5000 rupiah.

Ketika dia tahu jika dia dapat melunasi hutang itu di kemudian hari, maka berutang bukanlah hal yang dilarang.

Ilustrasi berutang. (Nawacita.co)
Ilustrasi berutang. (Nawacita.co)

Namun, situasinya akan berbeda ketika seseorang itu tidak memiliki jaminan untuk melunasi tanggungan yang di luar dari kemampuannya saat itu. Memang akan terasa sangat sulit.

Namun, itulah yang harus dilakukan agar tidak terjerat pada beban di kemudian hari. Karena, seseorang terkadang tidak dapat memperkirakan peluang yang dimiliki di lain hari.

Sehingga, alangkahbaiknya jika dia hanya fokus pada hari di mana dia sedang berjuang -tidak berpikir peluang besok, lusa apalagi minggu depan.

Ada dua hal lainnya yang perlu dicermati ketika harus berutang. Pertama adalah karakter. Ada orang-orang yang memiliki karakter yang cocok untuk menjadi pebisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun