Aku bukan komunis tetapi pembunuhan terhadap ojek online yang baru terjadi adalah sebuah pelanggaran HAM BERAT. Aku bangun pagi ini menatap langit biru di Jakarta melihat gugurnya salah satu patriot bangsa ini karena kebiadaban dan keserakahan. Kemarin malam Kamis, 28 Agustus 2025, seorang Ojek Online tewas ditabrak dan dibunuh oleh sekumpulan oknum yang menaiki mobil brimob. Mereka membunuh tanpa rasa kemanusiaan sedikitpun. Darah dan dosa akan ditanggung oleh para oknum DPR di pemerintahan yang menyebabkan rakyat demo dan geram. Saya sebutkan sebagian dari mereka Uya Kuya, Sahroni, dan kawan pendosa lainnya. Kami memang sekarang akan mengujarkan kritik kepada instansi polisi sebagai pelaku utama tetapi kalian sebagai Anggota DPR yang menjadi pelaku utama dibalik terjadinya demonstrasi ini, darah dari korban ada di tangan kalian. Rakyat sudah mati, revolusi akan dimulai, ini adalah awal dari integrasi nasional yang akan dicapai bangsa Indonesia. Teman-teman, sekarang kita harus memandang bahwa kita sebagai rakyat yang masih mencintai negeri ini tidak bisa memandang dari segala hal ada sisi positif dari kasus ini. Kita harus bersatu jangan biarkan kematian seorang kesatria muda negeri ini sia-sia. Sekarang waktunya kita sebagai rakyat untuk bersatu, kesampingkan perbedaan seperti para pendahulu kita di zaman Sumpah Pemuda. Satukan pikiran, jangan biarkan mereka pemangku kekuasaan yang mengaku nasionalis menginjak-injak hak kita sebagai manusia bebas. Kita adalah bangsa yang besar, kita harus maju, cukup satu ojek online yang gugur, dia sudah mewakilkan. Jangan buat pengorbanannya sia-sia, buka mata kalian BUKA. Bangsa ini membutuhkan kita sebagai anak muda untuk bergerak tidak hanya dengan berdemonstrasi turun ke jalanan tetapi perlawanan juga bisa lewat belajar dan menulis. Buka mata teman-teman kita, kesatuan itu sangat diperlukan.Â
Hidup Indonesia, Demokrasi memang sudah mati, Tetapi kita anak mudah harus menjaga asa dari negeri ini. Peace.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI