Mohon tunggu...
Decky Novandri
Decky Novandri Mohon Tunggu... Penulis - Belajar Menulis.

- Pria Sederhana, yang ingin belajar dan berkembang. - Master of Public Administration Alumni. National University, Jakarta Indonesia. - IDP_LP

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

UMKM Tanpa JNE, Bak Perahu Tanpa Dayung

8 Januari 2022   10:14 Diperbarui: 8 Januari 2022   10:23 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar ilustrasi ; gosumut.com)

Di era digital ini, aktivitas belanja Daring (online) untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan bukanlah suatu hal yang tabu lagi, karna sifatnya yang praktis, dan ekonomis.

hanya dengan memainkan jari, konsumen dapat berselancar menjelajahi Produk-produk yang tersedia di Toko-toko online tersebut. setelah di klik,  dengan metode pembayaran yang beragam. hanya dalam hitungan menit saja barang yang kita beli dapat kita pantau, dan setelah itu dapat ditunggu dari rumah saja, sembari melanjutkan rutinitas sehari-hari. 

praktisnya lagi, konsumen tidak perlu bertatap muka untuk bertransaksi, tidak perlu menghabiskan waktu, biaya dan tenaga untuk menuju toko ataupun pasar yang menyediakan kebutuhan yang dinginkan para konsumen.

Nahhhh... dari perkembangan teknologi yang begitu pesat inilah, merupakan peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan JNE (Jasa Pengiriman dan Logistik) untuk berkoloborasi dalam membangun Negeri, agar dapat menjangkau pasar Seluas-luasnya. Karna kolaborasi UMKM dan JNE, akan sangat mempermudah aktivitas belanja secara online bagi para konsumen. yang menginginkan cara belanja yang instan.

Namun jika UMKM berdiri sendiri untuk memenuhi kebutuhan konsumen melalui aktivitas belanja online, tanpa kolaborasi dengan JNE, tentulah bak perahu tanpa dayung. karna untuk menjangkau pasar yang luas ini, dan memanjakan konsumen yang memiliki kesibukan dan rutinitas yang terkandang tidak dapat ditinggalkan hanya untuk membeli kebutuhan demi kebutuhan hidup. UMKM menyediakan produk, JNE memberikan layanan jasa pengiriman kurir. "instan bukan?

Kolaborasi UMKM dengan JNE sudah dapat dipastikan akan dapat menunjang dan mempermudahkan para konsumen dalam melakukan aktivitas belanja online, yang instan, efektiv dan efisien. Peran JNE sebagai Jasa Pengiriman dan Logistik, dapat membuat UMKM meningkatkan Omzet mereka.

Mengapa? UMKM mesti memilih Jasa Pengiriman dan Logistik seperti JNE, karna JNE merupakan jasa kurir yang sudah berpengalaman, yang dapat memberikan pelayanan kepuasan kepada konsumen dan mitra, JNE Eksklusif dari penjemputan hingga pengantaran.

Setelah masa pandemi yang sangat berdampak pada sektor perekonomian bangsa ini, tentu kita berharap indonesia dapat bangkit kembali, terpuruk akibat pandemi Covid-19. melalui Skema-skema kebijakan dari pemerintah dan pelaku kebijakan untuk membangkitkan pelaku usaha jasa pengiriman (JNE) dan UMKM yang selama ini adalah kontributor penopang perekomian bangsa kita. apalagi belanja online telah menjadi pilihan terbaik untuk mengurangi mobilitas masyarakat, di tengah masa pandemi.

Pemerintah dan pelaku kebijakan dapat segera menciptakan suatu terobosan kebijakan dalam bentuk subsidi, atau dalam bentuk lainya, yang dapat membantu pelaku UMKM dan JNE. menciptakan suatu langkah yang cukup relevan untuk mendongkrak kedua sektor usaha ini.

Meskipun pada sektor UMKM pemerintah telah menggulirkan Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), dengan besaran dana yang diberikan senilai 1,2jt. namun setidaknya pemerintah dan pelaku kebijakan juga mampu mengsubsidi biaya beban jasa untuk sektor jasa pengiriman (kurir).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun