Mohon tunggu...
Debora Hutajulu
Debora Hutajulu Mohon Tunggu... Mahasiswa universitas Pamulang

Memasak,membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketimpangan Wilayah dan Solusinya

24 Oktober 2022   07:19 Diperbarui: 24 Oktober 2022   07:35 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh negara berkembang, termasuk Indonesia. Namun, dalam strategi untuk mengatasi ketimpangan wilayah disetiap wilayah berbeda-beda, tergantung kepada kondisi ketimpangan yang terjadi. Mengatasi ketimpangan wilayah kita kaji dari faktor-faktor yang menyebabkan ketimpangan wilayah. Berikut Alternatif solusi ketimpangan wilayah menurut Aprianoor (2015) yakni: meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, meningkatkan kualitas. 

Pendapat  infrastruktur, meningkatkan jumlah investasi, meningkatkan pendapatan asli daerah, meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat. Pendapat lain tentang strategi mengentaskan ketimpangan wilayah adalah menurut sukwika (2018) strategi yang dilakukan untuk mengatasi ketimpangan adalah perlunya mengakslerasi program-program pemerataan pembangunan secara proposional terutama di wilayah yang dianggap masih tertinggal sehingga proses pembangunan infrastruktur tidak bias wilayah yang sudah maju. Pendapat senada dari Suhartono (2015) bahwa untuk mengatasi ketimpangan wilayah pemerintah harus memperhatikan faktor pemusatan ekonomi yang ada di wilayah-wilayah yang mengalami ketimpangan.

Berdasarkan hasil temuan para ahli di atas, penulis juga memberikan pandangan terhadap solusi ketimpangan wilayah. Untuk mencari solusi tidak bisa disamakan setiap wilayah, akan tetapi kita polakan sesuai dengan faktor penyebab ketimpangannya. Jika ketimpangan terjadi akibat tidak ketidakmerataan pembangunan, maka pemerintah harus menyusun strategi untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur, pengembangan pelayanan kesehatan dan pendidikan, karena ketiga ini saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Dengan adanya pemerataan pembangunan tersebut juga akan berdampak terhadap pemerataan ekonomi pada wilayah-wilayah tersebut, karena akses dam mobilitas barang dan jasa sudah berjalan dengan lancar. Selain itu strategi untuk akses teknologi keseluruh wilayah Indonesia, terutama jaringan internet, maka harus ada program pemerintah memprioritaskan untuk daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan internet. Pemerintah juga bisa bekerjasama dengan lembaga atau perusahaan swasta yang bergerak pada bidang jaringan dan komponen yang menyangkut lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun