Di era yang serba modern ini membuat banyak perubahan di dalam kehidupan, salah satunya yang terjadi pada perilaku anak. Seorang anak yang kita ketahui adalah mereka yang senang bermain dengan teman-temannya dan menghabiskan waktu dengan mainan nya, kini perlahan berubah menjadi anak-anak yang lebih senang duduk di rumahnya ditemani dengan ponsel untuk bermain game atau melihat video dari platform-platform media yang ada.
Banyak dari anak-anak yang mulai bermain sosial media, seperti yang saat ini sedang viral yaitu bermain TikTok. Dilansir dari berita liputan 6, kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Prabowo Argo Yuwono beliau mengaku prihatin dengan banyaknya video yang menyebar di media massa yang menunjukkan anak-anak yang tidak mengenal pahlawan nasional, dan malah lebih mengenal youtuber-youtuber yang sering mereka lihat. Tidak hanya itu yang lebih memprihatinkan adalah saat ditanya soal lagu-lagu nasional, mereka justru lebih tahu dan hafal lagu-lagu yang ada pada platform media Tik Tok.
"Inilah yang menjadi tantangan kita semua dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan di tengah pandemi Covid 19," kata Argo dalam Webinar di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Yogyakarta, Sabtu (7/11/2020).
Seorang ibu bernama Wahyuni, 45 Tahun asal Lampung mengatakan semenjak anak laki-lakinya yang masih Sekolah Dasar bermain ponsel, ada perubahan perilaku yang anaknya alami
"biasanya anak saya suka main dengan teman-temanya di lapangan bermain sepak bola, sepeda sampa sore. Tapi sekarang semenjak kenal sama hp itu semua udah gak dilakuin lagi, lebih sering di rumah saya cuma takut kalau anak saya kecanduan main hp."
Media saat ini menjadi alat untuk membuat dan menyebarkan berbagai informasi kepada masyarakat umum, seperti fungsi media sebagai as a window, yaitu memungkinkan masyarakat untuk melihat kejadian apa yang sedang terjadi diluar sana, dengan penglihatan dan sudut pandang tertentu. Sama halnya seperti kasus di atas untuk sebagian orang mungkin akan menanggapinya sebagai hal yang serius dan sebagiannya lagi menganggap hal yang biasa terjadi di masa kini.
Di dalam efek media jangka pendek yang tidak disengaja, tentang individual reaction atau yang umumnya dikenal dalam bentuk peniruan dan pembelajaran, efek lain yang masih berkaitan dengan jenis efek ini adalah pengalihan aktivitas yang lain, sama halnya dengan pengalihan aktivitas seorang anak yang saat ini terjadi.
Mereka yang sudah terpapar oleh media-media yang seharusnya tidak dikonsumsi diusia yang masih belum cukup umur, dan para orang tua harus lebih selektif dalam mendidik anaknya dan memberikan pengawasan yang lebih baik lagi. Untuk dapat melakukan hal tersebut berikut adalah 4 cara yang dapat dilakukan orang tua dalam mendidik anak di era sekarang:
1. Puasa menggunakan ponsel Mengurangi pemakaian alat-alat elektronik pada anak seperti ponsel, ipad, dan lainnya agar tidak selalu menggunakannya. Mulailah perlahan-lahan misalnya, memberikan jadwal di dalam seminggu dua atau tiga kali saja untuk menggunakan alat-alat tersebut.
2. Meluangkan waktu untuk anak Dengan membuat ide yang kreatif untuk bermain di rumah dengan anak dapat membuat mereka melupakan sejenak mengenai hal-hal yang berhubungan dengan ponselnya. Lakukanlah dengan perlahan dan teratur supaya anak tidak akan bergantung lagi pada game atau video online mereka. Dan jalinlah komunikasi yang baik agar anak tetap merasa senang dan nyaman.
3. Berlibur Sesekali ajaklah anak pergi berlibur ke tempat-tempat yang dapat memperkaya pengetahuan mereka seperti kebun binatang, museum atau tempat yang menyatu dengan alam yaitu pantai, perkebunan dan lainnya.
