Saat ini, sudah berapa tahun semenjak 2018, Indonesia sudah merdeka. Lawan kita bukanlah penjajahan secara fisik. Namun yang paling parah saat ini adalah perang melawan bangsa sendiri. Bukan berperang angkat senjata  seperti zaman penjajahan dahulu. Tapi berperang melawan bangsa sendiri dalam perang untuk membangun bangsa sesuai nawacita pemerintahan Jokowi-JK.
Dalam hal ini Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan menegakkan kedaulatan di perbatasan bukan sekadar urusan keamanan, tapi juga kesejahteraan warganya sehingga hal imi juga menjadi fokus pembangunan. Inilah yang perlu kita perhatikan.
Saat ini mudahnya kita mendapatkan informasi karena canggihnya tekhnologi telah memberi berbagai dampak. Banyak dampak positif namun tak jarang dampak negatif seperti terbentuknya pola pikir baru dan akhirnya menghilangkan ciri khas bangsa kita, seperti etos kerja melemah, sifat gotong-royong perlahan menghilang serta masuknya budaya baru yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa.
Propoganda yang sering terjadi terutama di wilayah perbatasan di Indonesia. Wilayah perbatasan sering menjadi tempat sasaran paling krusial karena ingin direbut oleh bangsa lain yang iri dengan persatuan dan ingin merebut kekayaan alam kita. Hingga banyak kabar hoak di media tentang pemerintah yang tidak peduli tentang masyarakat di perbatasan.
Untuk hal itu, Moeldoko mengharapkan pembangunan di wilayah perbatasan Indonesia merupakan wujud nyata bahwa negara hadir di dua hal penting, yakni keamanan dan kesejahteraan, terutama untuk menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat di perbatasan, serta meyakinkan bahwa mereka merupakan bagian penting dari bangsa ini.
Moeldoko yang pernah menjadi Panglima Daerah Militer Tanjungpura, di daerah perbatasan, sudah sangat tahu bagaimana pentingnya kesejahteraan untuk masyarakat yang serba keterbatasan ini
Berbekal dari pengalaman pribadi, ide Moeldoko agar pemerintah untuk menaikkan taraf hidup masyarakat  di perbatasan merupakan poin penting untuk bagian dari bela negara.
Harapan kita semua adalah NKRI Harga Mati! Kalau sedikit aaja tanah kita terusik, kita akan sakit karena kita Bhinneka Tunggal Ika. Dengan sejahteranya masyarakat di perbatasan akan memperkuat kesatuan dan keutuhan NKRI.
Pemerintah diharapkan konsisten untuk selalu memprioritaskan masyarakat di perbatasan.
