Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akhirat Hari

4 Maret 2021   13:10 Diperbarui: 9 September 2021   23:17 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang lainnya berdiri telanjang di depan hakim yang duduk

dengan tangga emas di satu sisi, gunung batu bara yang menyala-nyala di sisi lain.

Beberapa bergabung dengan paduan suara surgawi

dan bernyanyi seolah-olah mereka telah melakukan ini seumur hidupnya,

sedangkan yang kurang inventif mendapati diri mereka mandek

di ruangan besar ber-AC yang penuh dengan makanan dan paduan suara gadis-gadis.

Beberapa mendekati apartemen Dewa wanita,

seorang wanita berusia empat puluhan dengan rambut keriting pendek

dan kacamata tergantung di lehernya dengan seutas tali.

Dengan satu mata dia memandang orang mati melalui lubang di pintunya.

Ada orang yang memasukan tubuhnya ke dalam tubuh hewan - elang dan macan tutul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun