Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Tips untuk Kesehatan Tidur yang Lebih Baik

24 Oktober 2020   12:35 Diperbarui: 24 Oktober 2020   20:03 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (medicalnewstoday.com)

Mengapa kita cenderung bangun jika lampu dinyalakan di tengah malam? Mengapa kegelapan membuat kita mengantuk? Kita telah menjadi masyarakat tanpa kegelapan, padahal kita membutuhkannya (kegelapan), terutama di malam hari.

Manusia adalah hewan diurnal, artinya kita biasanya tidur di malam hari dan terjaga di siang hari, setidaknya sebagian karena cahaya atau ketiadaan cahaya. Cahaya diketahui memengaruhi tidur secara tidak langsung. Keadaan tanpa cahaya memicu hormon tidur yang mengatur tidur kita. 

Hormon tidur sangat penting untuk membantu menormalkan melatonin, hormon alami tubuh yang berperan penting dalam mengatur pola tidur. Untuk itu, sebelum tidur jauhi layar komputer, ponsel dan gadget. 

Redupkan cahaya di rumah. Pakailah pelindung mata jika mau. Saya sangat takjub ketika mencoba memakai pelindung mata saat tidur, badan terasa lebih bugar di pagi hari.

Sakralkan Tempat Tidur

Memang menyenangkan untuk baca buku, lihat-lihat sosial media atau video call sambil baring di tempat tidur. Namun jika memungkinkan, jadikanlah tempat tidur sebagai sebuah tempat sakral yang digunakan hanya untuk tidur.

Otak kita adalah sebuah alat yang sangat luar biasa dalam mengintegrasikan segala sesuatu, termasuk hubungan aktivitas dan sebuah tempat. Otak mempelajari mengasosiasi tempat dan keadaan sebagai sebuah jadwal rutinitas.

Ketika kita membiasakan untuk mengunakannya hanya sebagai tempat untuk tidur, maka otak akan mengenali hubungan tempat-aktivitas ini, kemudian segera mengkondisikan tubuh untuk masuk dalam fase tidur.  Karena alasan yang sama, sangat disarankan juga untuk tidak tinggal di tempat tidur terlalu lama setelah bangun tidur.

Beberapa orang seperti saya sangat sulit untuk berdiri dari tempat tidur setelah bangun tidur, padahal baru bangun dari tidur yang lama. Ketika tubuh berbaring selama 20 menit di tempat tidur maka otak akan mengasosiasikannya dengan waktu tidur dan melepaskan hormone tidur, akhirnya kita mengantuk lagi. Dan kita perlu memutuskan hubungan ini.

Ketika tubuh tidak ingin bangun dari tempat tidur, bangunlah dan lakukan aktivitas lain. Dengan begitu otak akan mempelajari kembali bahwa tempat tidur adalah tempat untuk melakukan aktivitas tidur.

Atur konsumsi kafein dan alkohol

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun