Mohon tunggu...
Irpanudin .
Irpanudin . Mohon Tunggu... Petani - suka menulis apa saja

Indonesianis :) private message : knight_riddler90@yahoo.com ----------------------------------------- a real writer is a samurai, his master is truth, his katana is words. -----------------------------------------

Selanjutnya

Tutup

Atletik

"Mlayu Ing Jogja" dan Beberapa Dimensinya

21 Mei 2019   22:18 Diperbarui: 22 Mei 2019   00:02 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mas, saat lari tadi saya terpesona oleh keindahan alam Yogyakarta, sampai lupa sedang ikut lomba lari. Telat sampai finish deh"

Atau "Waduh, tadi saya lupa sarapan. Pas di jalan, lapar tak tertahan. Jadi saya mampir di warung gudeg Bu Wagiman. Saking enaknya makan gudeg, lupa sedang ikut pertandingan. Sampai nambah 3 nampan."

Dan berbagai alasan lain yang bisa anda reka-reka. Atau, bisa jadi anda lambat karena terpikat gadis Yogyakarta yang lembut dan ayu.

Dimensi ketiga berkaitan dengan aspek psikologis masyarakat. Event Mandiri Jogja Marathon 2019 merupakan salah satu upaya mensyukuri keragaman budaya dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, khususnya Yogyakarta. Kesibukan sehari-hari sering membuat kita terlupa hal-hal lain di luar urusan pekerjaan, seperti lingkungan dan kebudayaan. Jika kita peserta, saat berlari kita akan menyaksikan bahwa setiap jengkal tanah tempat tinggal kita ini merupakan anugerah yang sangat patut disyukuri dan dijaga kelestariannya.

Tidak hanya pelari, penduduk sekitar pun menerima manfaat besar dari lomba ini. Selain menggerakkan ekonomi berkat kedatangan peserta maupun suporternya yang datang dari berbagai penjuru negeri, semoga masyarakat juga dapat tertular antusiasme dan semangat berprestasi para pelari tersebut.

Event Mandiri Jogja Marathon 2019 sendiri sudah berlangsung tanggal 28 April lalu. Acaranya berlangsung sangat meriah. Dimulai sebelum terbit matahari, saat Candi Prambanan terkesan mistis karena tertutup kabut. Diakhiri saat matahari tengah hari bersinar di puncak Prambanan.

Juaranya? Untuk lari jarak jauh juaranya disapu oleh pelari Kenya, dengan catatan waktu Marathon putra rata-rata di kisaran 2 jam 30 menit, dan catatan waktu Half Marathon di kisaran 1 jam 15 menit. Selisih yang cukup jauh dengan juara nasional tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi pengembangan olahraga atletik nasional.

juara marathon putra, disapu atlet Kenya ( mandirimarathon.com )
juara marathon putra, disapu atlet Kenya ( mandirimarathon.com )
Kota Yogyakarta tidak dapat dilepaskan dari sejarah panjang berusia ratusan tahun. Catatan dan bukti sejarah dari zaman kerajaan hingga era perjuangan bersenjata di masa perang kemerdekaan, semua ada di Yogyakarta. Sehingga dimensi berikutnya dari Mandiri Jogja Marathon adalah dimensi sejarah. Berkunjung ke Candi, kita melihat jejak sejarah. Demikian juga saat mengunjungi keraton atau beberapa tugu yang ada di sekitar Yogyakarta, semuanya sarat sejarah.

Jika harus dikelilingi, tidak cukup satu atau dua rute untuk menelusuri setiap tapak sejarah masa silam yang tertinggal di Yogyakarta. Barangkali bisa dipertimbangkan, Mandiri Jogja Marathon 2020 bisa mengambil rute yang berbeda dengan tema spesial. Seperti: napak tilas Pangeran Diponegoro atau napak tilas perang gerilya Jendral Sudirman, sebagai pengingat sejarah perjuangan bangsa.

Bahkan menjadi satu harapan pribadi saya, Mandiri Jogja Marathon ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun, hingga 200 tahun ke depan sekali pun. Seperti Tour de France, lomba balap sepeda presitius yang sudah berlangsung lebih dari satu abad.

Jika saat ini pendanaan Jogja Marathon tergantung dari "kebaikan" penyandang dana besar seperti Bank Mandiri, ke depan bisa dibentuk lembaga khusus dengan dana abadi yang bertugas menyelenggarakan Marathon Jogja sebagai event tahunan. Setelah itu perlu juga penguatan promosi ke mancanegara, terutama Australia dan China.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun