Mohon tunggu...
Irpanudin .
Irpanudin . Mohon Tunggu... Petani - suka menulis apa saja

Indonesianis :) private message : knight_riddler90@yahoo.com ----------------------------------------- a real writer is a samurai, his master is truth, his katana is words. -----------------------------------------

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjawab Sebuah Tanya: "Pendidikan Tanggung Jawab Siapa?"

29 Mei 2016   23:53 Diperbarui: 30 Mei 2016   01:12 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Media Massa Sebagai Alat Pendidikan  

Jika pada masa lalu surat kabar dan majalah, diikuti era televisi, maka pada hari ini media semacam website dan jejaring sosial telah menjadi media utama informasi dan pembentukan opini publik. Melihat tren penggunaan internet dan jejaring sosial di kalangan kaum muda berkat telepon pintar, diramalkan tata kelola informasi dan pendidikan di jejaring sosial dan website akan menjadi salah satu penentu kualitas pendidikan masa depan.  

Pemimpin Politik Sebagai Teladan Pendidikan  

Pemimpin politik sering menjadi sorotan karena mereka adalah nakhoda sebuah bangsa menuju masa depan, keputusan-keputusan penting yang menyangkut kehidupan orang banyak ditentukan oleh pemimpin politik. Karena itulah wajar ketika hingar bingar dunia pemberitaan seringkali menyorot pemimpin politik sebagai pusat pemberitaan, yang akan dibaca, dilihat dan didengar oleh masyarakat. Sehingga sesungguhnya selain sebagai penentu kebijakan, pemimpin juga memiliki tanggung jawab yang sangat besar sebagai teladan bagi pendidik.

Penulis Sebagai Pendidik

Seperti kata pepatah "buku adalah jendela dunia", dari bacaan orang bisa memperoleh informasi  dan pengetahuan. Jadi membaca hakekatnya juga merupakan sebuah proses pendidikan. Para penulis, baik di surat kabar, majalah, penulis skenario film sinetron dan televisi, mau pun blogger seperti kita sesungguhnya sedang menjadi guru bagi pembaca tulisannya. Informasi yang kita sampaikan, data yang kita kemukakan, mau pun opini yang kita tuliskan, akan menjadi ukuran kualitas pendidikan dari para penulis. Maka penulis yang bertanggungjawab bukan sekedar menuliskan sebuah opini melainkan membawa pesan pendidikan dalam untaian kata yang dirangkainya.

Dari uraian singkat tersebut, sesungguhnya  jawaban atas pertanyaan “sebenarnya pendidikan tanggung jawab siapa?” tidaklah sulit. Jawaban yang paling terang benderang adalah dengan melihat kepada diri kita sebagai orang yang merasakan manfaat dari pendidikan yang pernah kita peroleh, baik pendidikan formal, informal, non formal, mau pun sosial. Jika kita merasakan manfaat pendidikan dalam kehidupan kita, maka kita juga bertanggungjawab mewariskan pendidikan yang baik kepada generasi penerus. Karena pendidikan sejatinya adalah sebuah gerakan semesta, yang tidak hanya dijalankan oleh orang-orang profesional yang bekerja di sekolah, melainkan tanggung jawab setiap komponen masyarakat. Termasuk diri kita.

Bogor, 29 Mei 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun