Mohon tunggu...
dea merina
dea merina Mohon Tunggu... Freelancer - seorang pembelajar

seorang wanita yang tertarik fotografi, menulis, dan travelling. mengabadikan moment lewat foto, menjaga kewarasan lewat tulisan, dan memaknai hidup dengan jalan-jalan. bisa kunjungi di blog www.deamerina.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jalan-jalan ke Gereja Pohsarang Kediri

24 November 2017   14:22 Diperbarui: 24 November 2017   14:57 2073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setalah dari Goa Selomangleng, kami ke tujuan berikutnya yaitu Gereja Pohsarang. Perjalanan dari Goa Selomangleng ke Gereja Pohsarang ini lumayan lama juga, kurang lebih 45 menit. Tapi aku nggak begitu ngerasain lamanya sih soalnya pemandangannya bagus banget ehehe. Berkelok kelok soalnya ada di lereng gunung. Hawanya juga sejuk banget.

Awalnya aku pikir kayak gereja pada umumnya gitu Cuma satu petak gedung gereja tempat ibadah. Ternyata aku salah, dibelakang gerejanya ada halaman yang luas banget dan yang bikin betah adalah rindang. Gereja Pohsarang ini ternyata memang tempat wisata.

   Setelah dari gedung gereja, kaliam bisa jalan ke halaman belakang yang luas dan rindang banget. Tapi aku harap sih kalian kesananya nggak sore menjelang malem ya karna ada kuburannya juga hehe. Kecuali kalian mau sekalian uji nyali. Setelah melewati kuburan kalian bakalan lewat jalan yang kanan kirinya adalah toko pernak pernik khas gereja pohsarang. Ada gantungan kunci, pajangan, tas, baju, dan yang jelas beberapa alat ibadah.

Orang-orang juga bisa beribadah di halaman belakang ini. Karna ini bukan Cuma sekedar halaman. Waktu aku kesana rame banget ada beberapa anak sekolah dan kayaknya kumpulan dari orang gereja luar kota yang dateng kesana.

Kalo kamu masuk lebih dalem lagi ke bagian belakang halaman ini kamu bisa nemuin patung-patung yang menceritakan kisah penyaliban. Kayak diorama gitu. Tapi kamu harus jalan melingkari taman buat tahu cerita awalnya sampai akhir. Tenang nggak abkalan kerasa capek kok. Soalnya emang udaranya sejuk dan banyak pohon. Sayangnya kurang tempat duduknya aja. Harusnya sih disepanjang jalan itu dikasih tempat duduk. Karena aku lihat bukan Cuma anak-anak kecil atau orang dewasa, tapi juga lansia. Kan kalo mereka capek kasian. Soalnya kelilingnya juga lumayan jauh.

Halaman ini berbatasan langsung sama sawah-sawah warga sekitar. Ada beberapa petani yang lewat jalan setapak gereja buat ke sawah. Karena ya emang permukiman penduduk warga sekitar jadi satu sama gereja. Nggak ada pagar pembatasnya.

Waktu lihat ada petani yang turun aku penasaran coba naik ke atas sawah-sawah. Akhirnya aku sama temenku coba buat naik. Kebetulan ada anak-anak kecil yang lagi jalan keatas. Jadi kita ikutin aja mereka. Toh mereka pasti tau jalannya kemana yang sekitarnya bisa lihat pemandangan bagus eheh.

Daan foalaaaa! Pemandangannya sangat memanjakan mata guys. Kapan lagi yakan liat pemandangan begini. Sebulan sekali belom tentu deh bisa begini hehe. Rasanya aku pengen duduk disana berlama-lama. Bisa juga pasang hammock diantara pohon-pohon gede ehehe. Aku bener-bener ngerasa sangat amat kecil dihamparan alam ini.

Kalo nggak karena lihat jam dan mikir gimana pulang aku mungkin bakalan tetep nongkrong disawah ini sampe sunset eheh. Tapi sayangnya time to go home. Sudah sore merry, kamu harus ke terminal buat dapetin bus. Selamat tinggal sawah pohsarang! Akhirnya temenku pun langsung pergi nganterin aku ke terminal. Alhamdulillah beberapa menit nunggu di terminal aku dapet bus. Walaupun berdiri (lagi) tapi tak apalah yang penting bisa pulang dengan aman hehe.

Sekian trip kali ini!

Semoga bisa berkunjung lagi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun