Mohon tunggu...
dbless
dbless Mohon Tunggu... Freelancer - Tulisan yang bisa di baca dan gambar yang bisa di lihat, selamat menikmati

Just give thanks :) https://coretanawesome.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Waktu, Sore Hari

20 Oktober 2017   22:02 Diperbarui: 20 Oktober 2017   22:30 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hai kak" sapanya dengan wajah muram.

"Vian kenapa?" Balasku sambil membelai lembut wajah muramnya.

"Setiap sore seperti ini apa kakak nggak lelah?"

"Lelah bagaimana maksud Vian?" Tanyaku sedikit ragu

Beberapa detik Vian terdiam, Sementara aku terus menyinggungkan senyuman kecil untuknya.

Hingga detik itu terus berlalu, Vian tak kunjung mengungkapkan isi hatinya. Aku mengambil alih segala keraguan yang sulit terungkap itu. Bergerak mendorong kursi rodanya, berjalan keliling mengitari komplek. Pikir ku dia bosan dengan jalur yang selalu kita lewati sepanjang sore. Ternyata tidak, Vian masih terus terdiam dengan pandangan kosong.

Aku mulai bercerita, mencoba menghibur kegelisahan dihatinya. Untuk anak seusia dia, cerita tokoh kartun favoritku mungkin bisa sedikit membantu memberikannya semangat.

Doraemon, ya aku suka Doraemon. Kantong ajaibnya yang membuatku jatuh cinta melihatnya. Bisa dengan mudah mengeluarkan alat yang aku butuhkan. Mungkin jika ada Doraemon di sini, dia pasti memberiku pertolongan dikala kawanku sedang bersedih.

Scene yang paling aku suka adalah ketika Doraemon membawa Nobita dan kawan-kawannya ke masa yang akan datang. Masa dimana mereka seharusnya belum mengalami, tapi mereka bisa mengintip kegiatan masa depan mereka. Nobita dan kawan-kawannya bahagia sekali, penuh tawa karena masa depan mereka tercapai sesuai keinginan.

"Masa depanku gimana kak" Tanya Vian tiba-tiba, sekaligus mengagetkanku hingga menghentikan dorongan kursi rodanya.

"Vian...Vian kan anak yang pandai, di sekolah juga selalu juara kelas. Pasti bisa jadi Dokter, karena Vian rajin belajar"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun