Mohon tunggu...
Dayvia Aprilliya
Dayvia Aprilliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tetap Menulis dan Bersemedi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030067

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Tatap Muka, Tumbuhkan Spirit Belajar Ala Kitab Ta'limul Muta'allim

11 Juni 2022   10:05 Diperbarui: 11 Juni 2022   10:11 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi semangat belajar diunduh melalui vecteezy Langgeng Pangrebowo

Berdasar pada hadits Rasullah SAW. bersabda "Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya". Demikian pula di dalam menuntut ilmu, seseorang hendaknya memiliki niat yang bagus agar ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi dirinya. Niat dalam menuntut ilmu hendaknya didasarkan pada ridlo Allah, kebahagiaan akhirat, dan membasmi kebodohan. Selain itu, niat menuntut ilmu juga bentuk rasa syukur atas kenikmatan akal dan kesehatan badan. Tidak dianjurkan menuntut ilmu yang diniatkan untuk mencari popularitas, harta dunia, bahkan kehormatan di mata penguasa.

Sabar dan Tabah dalam Belajar

Di dalam Kitab Ta'limul Muta'allim dijelaskan bahwa sabar dan tabah adalah pangkal yang besar untuk segala urusan. Sayangnya jarang yang melakukannya. Padahal "Keberanian adalah sabar sejenak". Dianjurkan bagi pelajar untuk berhati sabar dan tabah dalam berguru (menuntut ilmu) serta tidak terbengkalai dalam mempelajari ilmu dan kitab-kitabnya hingga apa yang dipelajari tersebut sempurna. Pelajar juga harus tabah dalam melawan kehendak hawa nafsunya dan bersabar dalam menghadapi segala ujian dan bencana agar dapat meraih ilmu secara maksimal.

Sikap Khidmat

Penuntut ilmu dianjurkan agar selalu memperhatikan seluruh ilmu dan hikmahnya dengan penuh rasa hormat ta'dhim meskipun ia sudah seribu kali banyaknya mendengar keterangan dan hikmah yang itu-itu saja dari apa yang disampaikan oleh gurunya. Dikatakan bahwa "Barang siapa ta'dhimnya setelah seribu kali berulang tidak seperti ta'dhimnya yang pertama kali, maka dia bukan ahli ilmu

Kesungguhan Hati


Penuntut ilmu juga hendaknya terus menerus bersungguh hati. Seperti petunjuk Allah dalam firmannya QS. Al-Ankabut ayat 69 bahwa mereka yang berjuang untuk mencari keridloan, niscaya Allah akan menunjukkan kepada mereka jalan-Nya yang benar. Di dalam syair juga dijelaskan bahwa keagungan dapat diraih dengan kesungguhan dan tidak dengan kebesaran semata sehingga keanggungan tersebut tidak akan diperoleh dengan kebesaran tanpa adanya semangat. Hal ini berkaitan pula dengan Sabda Nabi "pahalamu sebesar susah payahmu" yang bermakna sejauh mana kepayahan, sekian pula tercapai harapan.

Kotinuitas Belajar

Di dalam menuntut ilmu, pelajar tidak bisa lepas dari pelajaran. Ilmu yang dipelajari tersebut hendaknya diulang-ulang agar membentuk aktivitas belajar yang kontinu. Di dalam Kitab Ta'limul Muta'allim, rekomendasi waktu yang tepat untuk belajar adalah di awal dan di akhir waktu malam karena waktu-waktu tersebut adalah saat-saat yag diberkahi Allah, yaitu waktu diantara Maghrib dengan Isya' dan waktu sahur menjelang subuh. Pelajar juga hendaknya memperhatikan manfaat kesempatan belajar pada masa mudanya dan awal remajanya. Di mana "belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas kayu" karena ingatan yang masih tajam, maka harus dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam menuntut ilmu.

Menyantuni Diri Sendiri

Meskipun semangat dalam menuntut ilmu, pelajar tidak boleh sampai memforsir dirinya terlalu keras, yaitu tidak membuat dirinya lunglai (kelelahan) sampai tidakkuat berbuat sesuatu, tetapi hendaknya tetap menyantuni (menyayangi) diri sendiri. Sebagaimana Nabi bersabda "dirimu adalah kendaraanmu, maka perlakukanlah dirimu dengan santun. Demikian pula pesan Nabi SAW bahwa Islam adalah agama yang kokoh, maka hendakya memperlakukan diri dengan santun dan tidak menyengsarakan diri untuk beribadah kepada Allah.

Demikian penjelasan tentang menumbuhkan spirit belajar ala Kitab Ta'limul Muta'allim. Semoga bermanfaat dan memotivasi dalam menuntut ilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun