Mohon tunggu...
Davina Nuaimah
Davina Nuaimah Mohon Tunggu... Mahasiswa PGMI UIN Ponorogo 2024

memeluk hidup apa adanya tertawa bersama suka, berdamai dengan duka.Setiap cerita, entah manis atau pahit, adalah warna yang melengkapi kanvas perjalanan. Dengan hati yang lapang, menjadikan pengalaman sebagai pelajaran, dan syukur sebagai jalan untuk terus melangkah ringan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Fana Merah Jambu : Krisis identitas dan pertanyaan eksistensial dalam psikologi pendidikan"

27 September 2025   00:46 Diperbarui: 27 September 2025   00:46 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar dari Filosofi "Fana Merah Jambu"

Filosofi dalam lagu ini mengajarkan kita tentang Penerimaan Diri (Self-Acceptance) dan Otonomi sebagai kunci melewati krisis identitas dengan tenang.

Kunci 1: Membiarkan Saja Mengalir (Penerimaan Diri)

Alih-alih memaksa diri untuk segera menemukan identitas, psikologi menganjurkan penerimaan diri. Menerima bahwa tidak tahu adalah bagian dari proses. Ketika Fourtwnty mengajak kita untuk "biar saja mengalir," itu adalah ajakan untuk mengurangi tekanan.

Terapkan ini:

  • Validasi Emosi: Akui bahwa perasaan bingung itu valid. Jangan menghakimi dirimu karena merasa takut atau tidak tahu jalan hidup.

  • Kurangi Perbandingan Sosial: Jangan ukur "aliranmu" dengan kecepatan "aliran" teman-temanmu di media sosial. Setiap orang memiliki tempo perkembangan identitas yang berbeda.

Kunci 2: Jangan Dikejar (Fokus pada Proses, Bukan Hasil)

Tekanan terbesar datang dari usaha "mengejar" identitas yang ideal. Dalam psikologi pendidikan, penting bagi remaja untuk mengembangkan Motivasi Proses (Growth Mindset), di mana kegagalan adalah pelajaran, bukan penentu harga diri.

Terapkan ini:

  • Eksplorasi Aktif: Ambil inisiatif untuk mencoba hal baru (ekstrakurikuler, hobi, volunteer). Tujuannya bukan untuk menemukan "pasangan hidup" atau "pekerjaan impian" secara instan, tetapi untuk menemukan apa yang dirimu suka dan dirimu tidak suka.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun