Mohon tunggu...
David Pardamean
David Pardamean Mohon Tunggu... Dokter - David Pardamean

Dokter akupuntur

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berbagai Pengobatan Stroke yang Perlu Anda Ketahui

9 Mei 2021   23:25 Diperbarui: 9 Mei 2021   23:28 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apabila anda adalah penderita stroke maupun orang yang merawat penderita stroke, tentu anda akan banyak mencari berbagai informasi tentang berbagai pengobatan stroke yang memang perlu anda ketahui, untuk dapat meningkatkan pemulihan anda. 

Seperti artikel saya sebelumnya kita telah tau secara medis ada dua macam stroke, yaitu perdarahan dan sumbatan anda bisa lihat artikelnya disini .

Pada saat seseorang mengalami serangan stroke (baik yang pertama maupun serangan ulang) maka langkah terbaik adalah mengirim orang tersebut sesegera mungkin ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.

Masa ini waktu sangatlah penting dikarenakan semakin cepat pasien diintervensi dengan pengobatan stroke maka akan dapat membuat kerusakan yang terjadi seminimal mungkin, terutama disaat 6 jam pertama yang merupakan periode emas dalam mencegah kerusakan permanen otak.

Pasien akan dilakukan pemeriksaan fisik lab, maupun imaging (CT scan, MRI) untuk menentukan jenis stroke yang terjadi. Karena stroke perdarahan dan stroke sumbatan memiliki prosedur terapi yang berbeda.

 

  1. Stroke Perdarahan

Stroke perdarahan terjadi karena adanya pembuluh darah otak yang pecah yang menyebabkan perdarahan di area otak yang dekat dengan lokasi pecahnya pembuluh darah.

Stroke perdarahan dapat diatasi dengan pengobatan medikamentosa, namun pada perdarahan yang lebih luas, maka pembedahan merupakan terapi terbaik

 

2. Stroke Sumbatan

Stroke sumbatan terjadi diakibatkan terjadi sumbatan di salah satu pembuluh darah otak yang menghalangi supply darah ke area tertentu dari otak, sehingga apabila keadaan ini terus berlanjut maka akan menyebabkan kematian area otak yang kehilangan perdarahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun