Mohon tunggu...
David F Silalahi
David F Silalahi Mohon Tunggu... Ilmuwan - ..seorang pembelajar yang haus ilmu..

..berbagi ide dan gagasan melalui tulisan... yuk nulis yuk.. ..yakinlah minimal ada satu orang yang mendapat manfaat dengan membaca tulisan kita..

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

1001 Poin | Tips Dari Refleksi Perjalanan Menulis di Kompasiana

12 Juni 2020   02:54 Diperbarui: 15 Juni 2020   15:52 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1001 poin per 12 Juni (dokpri)

Bahasa akademik yang rumit itu tidak akan mudah dipahami oleh masyarakat umum. Tulislah dengan bahasa yang dimengerti orang lain. Dengan bahasa sederhana, bahasa universal, yang hampir semua orang akan mengerti setelah membacanya.

Akhirnya pola pikir saya berubah. Untuk apa juga saya menulis di buletin yang pembacanya bahkan tidak lebih dari 1000 orang. Atau menulis di kolom opini surat kabar yang bahasanya harus sedikit rumit agar diterima untuk diterbitkan. 

Dan ternyata koran cetak itu hanya dibaca sedikit orang. Zaman digital saat ini, orang membaca berita cukup di telapak tangan, cukup membaca berita online di smartphone yang dipunyai.

Bahasa akademik yang rumit itu tidak akan mudah dipahami oleh masyarakat umum. Tulislah dengan bahasa yang dimengerti orang lain. Dengan bahasa sederhana, bahasa universal, yang hampir semua orang akan mengerti setelah membacanya

Mencoba memahami Kompasiana

Saya telah menuliskan .... artikel pada blog Kompasiana ini. Ketika menulis pertama kali, hanya terpikir bahwa pokoknya saya harus mulai menulis. terserah apa topik dan isinya. Apakah itu tulisan yang bagus atau tidak biarkan pembaca yang menilai. 


Toh Kompasiana tidak ada proses review yang rumit sebelum diterbitkan. Tidak serumit mengirim untuk koran cetak. Cukup klik simpan, preview, tayang. Maka dalam sedetik terbitlah tulisan itu. Sedemikian sederhana.

Toh Kompasiana tidak ada proses review yang rumit sebelum diterbitkan. Tidak serumit mengirim untuk koran cetak. Cukup klik simpan, preview, tayang

Dalam perjalanan menulis yang masih seumur jagung ini, setidaknya ada beberapa hal yang ingin saya bagikan:

1001 poin per 12 Juni (dokpri)
1001 poin per 12 Juni (dokpri)

1. Tulislah saat ide itu muncul. 
Minimal tuliskan judulnya, dan simpan menjadi draft tulisan. Tiap kali ada ide, tuliskan judulnya, simpan menjadi draft. Demikian seterusnya. Ketika ada waktu luang, judul-judul tadi tinggal diuraikan menjadi sekitar 1000 kata idealnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun