Mohon tunggu...
David Darmawan
David Darmawan Mohon Tunggu... Direktur utama PT Betawi Global Korporatindo, pendiri SOCENTIX dan mantan dirut PT Redland Asia Capital Tbk. (IDX: PLAS) Ketua Umum ORMAS Betawi Bangkit.

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ ʾas-salāmu ʿalaykum Sebagai seorang anak Betawi tulen, saya yakin akan adanya persatuan dan kesatuan di Betawi melalui pemerintahan saat ini. "PER IMPERIUM VENIT PAX" — Melalui pemerintahan datanglah kedamaian. Berdasarkan UU NO 2 2024 DKJ (Daerah Khusus Jakarta), saya merasa bangga dengan warisan budaya saya. Dikenal di komunitas sebagai jawara yang berani, saya memiliki banyak kenalan di berbagai tempat berkat kehangatan dan keramahan khas Betawi. Saya memiliki hobi unik yaitu mengenakan baju pangsi, pakaian tradisional Betawi yang menunjukkan kecintaan saya terhadap tradisi. Lebih dari sekadar menjaga warisan, saya bersemangat membagikan pengetahuan dan wawasan untuk kemajuan peradaban Betawi, khususnya di bidang teknologi, lingkungan hidup, dan rekonstruksi keuangan berbasis aset (Asset Based Financial Engineering). Melalui blog saya di Kompasiana, saya berbagi cerita, pemikiran, dan inisiatif yang mendukung pelestarian dan inovasi dalam kebudayaan Betawi, bertujuan menginspirasi generasi saat ini dan mendatang (In het verleden ligt het heden, in het nu wat worden zal De bovenstaande woorden (van Willem Bilderdijk) Bhs., Belanda yang artinya : hari ini adalah produk masa lalu dan bahan baku untuk hari esok!. Izinkan saya menutup dengan sedikit pantun! di atas daratan ade gunung, di atas gunung ade langit! buat kite semua anak betawi klo mao maju jangan pade bingung! karne SK kite ude turun dari langit! Klo ada salah itu milik aye! kesempurnaan hanya milik ALLAH! ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ Wassalammulaikum WBR.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Gomining.com : Skema Cloud Mining yang menggiurkan atau Hanya Tipuan Berkedok NFT ?

12 Juli 2025   21:13 Diperbarui: 12 Juli 2025   21:58 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: David Darmawan, pendiri BETAWI (Blockchain, Electronic Trading & AI for Worldwide Innovation) Akademi.

Pendahuluan


Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis cloud mining Bitcoin  semakin marak, tetapi tidak sedikit yang ternyata adalah skema Ponzi berkedok investasi. Salah satu platform yang ramai diperbincangkan adalah Gomining.com (GoMining), yang menawarkan penambangan Bitcoin berbasis NFT dengan iming-iming keuntungan harian.

Pertanyaannya: Apakah GoMining benar-benar menghasilkan Bitcoin, atau hanya tipuan canggih?

 Fakta & Data Terkait Gomining.com

 1. Klaim vs. Realita Penambangan Bitcoin


GoMining mengklaim memiliki fasilitas penambangan fisik di berbagai negara, termasuk Islandia, Norwegia, dan Dubai. Namun:


- Tidak ada bukti live mining pool (seperti yang dimiliki Genesis Mining atau Bitfarms).
- Tidak terdaftar di mining pool besar (Antpool, F2Pool, ViaBTC).
- Foto "farms" yang ditampilkan bisa saja sewa tempat atau rekayasa.

Statistik Mining yang Diragukan:


- Hashrate yang diklaim: ~3.000 PH/s (tapi tidak diverifikasi publik).
- Pembayaran harian: 0,5%-1% per hari (terlalu stabil untuk dunia mining yang fluktuatif).

2. Model NFT Mining: Inovasi atau Hanya Trik?

Sumber: pic from gomining.com
Sumber: pic from gomining.com
GoMining menjual NFT yang mewakili kekuatan mining (hashrate). Namun:


- Tidak ada jaminan NFT benar-benar terhubung ke rig penambangan nyata.
- Beberapa pengguna melaporkan penurunan profit mendadak tanpa penjelasan.

Kasus Serupa yang Sudah Terbukti Scam:


- Arbit Mining NFT (2022): Skema serupa yang akhirnya rug-pull setelah mengumpulkan jutaan dolar.

3. Keluhan Pengguna & Masalah Withdraw Berdasarkan investigasi di Trustpilot, Reddit, dan forum kripto:


- 30%+ complain terkait penarikan tertunda atau biaya tak terduga.
- Beberapa pengguna mengaku tidak menerima pembayaran setelah investasi besar.

Sumber: Gomining.com
Sumber: Gomining.com
Pola Klasik Scam Cloud Mining:


1. Menarik deposit besar.
2. Awalnya membayar kecil (seperti Ponzi).
3. Tiba-tiba "maintenance" atau kenaikan biaya.
4. Menghilang setelah dana terkumpul.

4. Legalitas & Latar Belakang Perusahaan


- Kantor pusat: Dubai (UEA), tetapi tidak ada lisensi resmi yang dapat diverifikasi.
- Domain (Gomining.com): Didaftarkan 2021, tapi tidak ada info jelas tentang pendiri.

Perbandingan dengan Perusahaan Legit harus kembali di analisa dengan membandingkan berdasarkan beberapa kriteria di bawah ini! :
| Kriteria | GoMining | Genesis Mining (Legit) | BitClub Network ?
| Transparansi Mining?
| Riwayat Pembayaran ? (Mixed?) | | (Ponzi?) |
| Legalitas | (Tidak jelas?) | (Terdaftar?) | (Penipuan?)

---

Analisis Ahli: Apakah Ini Scam?


Menurut Andreas Antonopoulos (Pakar Keamanan Kripto):

"Platform mining yang tidak menunjukkan bukti fisik atau data pool publik hampir pasti adalah scam. Mining Bitcoin tidak pernah menjanjikan keuntungan tetap."

Kesimpulan Investigasi:
1. GoMining tidak sepenuhnya terbukti scam, tetapi sangat berisiko.
2. Ciri-ciri mirip skema Ponzi:
- Keuntungan terlalu stabil.
- Tidak ada audit independen.
- Keluhan penarikan.
3. Berpotensi collapse jika arus deposit melambat.

---

Rekomendasi untuk Investor
1. Hindari investasi besar -- anggap sebagai high-risk speculation, bukan passive income.
2. Cairkan profit secara rutin -- jangan biarkan dana menumpuk.
3. Cari alternatif lebih aman:
- Penambang publik (Riot Blockchain, Marathon Digital).
- Cloud mining terpercaya (walaupun jarang yang benar-benar profitable).

---

Peringatan Terakhir
Sejarah membuktikan bahwa 90% cloud mining adalah scam (data dari BitcoinTalk, 2023). Jika GoMining tiba-tiba tutup atau berhenti membayar, investor tidak akan bisa melacak pelakunya.

"Hati-hati dengan iming-iming mudah. Di dunia kripto, jika terlalu bagus untuk jadi kenyataan, mungkin itu memang tidak nyata."

 Lanjutkan investigasi dengan kritis. Jangan terjebak hype!

---

Bagikan artikel ini untuk menyelamatkan calon korban berikutnya!

(Sumber: Trustpilot, BitcoinTalk, Whois, Pengaduan Pengguna, Analisis Blockchain)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun