Mohon tunggu...
David Andrea
David Andrea Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Obrolan Siang tentang Semen Rembang

18 April 2017   09:00 Diperbarui: 18 April 2017   09:23 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dudung : "Mandiri Bank?? Penelitian mandiri itu tanggung jawabnya kesiapa, sponsornya siapa, pelaksananya siapa? ESDM aja bilang ga ada air tanah disitu. ESDM jelas, tanggung jawab penelitiannya kesiapa. Lha kalo penelitian mandiri kesiapa tanggung jawabnya?"

Warga mulai bisik-bisik...... pada gak ngerti. Bapak-bapak yang awalnya sedang merokok didepan rumah dan tadinya ngomongin D'Academi mulai diam-diam mendengarkan sang aktivis beradu pendapat dengan anak yang dikenal slengean tapi gak rame ini

Gunarko : "Masa bodo, yang penting KLHS sudah bilang tidak boleh menambang disitu"

Dudung  : "Gun, coba lihat rilisnya, disitu tidak ada larangan, hanya disuruh menunda dulu kegiatan untuk menambang. Lagian kan tuh perusahaan belom produksi juga      apalagi penambangan. Belom dikasih intruksi juga. Sekarang kan intinya KLHS bakal kerja lagi. Dibantu ESDM"

Gunarko : "Bagus, selama dia bekerja lagi, harus kita awasi jangan sampe pemerintah ikut-ikutan bela korporat"

Dudung: "Tuh kan, nuduh sembarangan lagi."

Gunarko: "Pasti begitu, aku feeling.."

Dudung  : "Gun, sekarang gantian deh aku yang nanya"

Gunarko : "Kamu mau nanya apa Dung?"

Dudung  : "Kamu tahu kalau di wilayah Semen Negara yang ada di Rembang itu, sudah jadi wilayah penambangan semen sejak 1995? Waktu Liverpool juara Liga Inggris terakhir kalinya"

Gunarko : "......"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun