Mohon tunggu...
David Andrea
David Andrea Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Obrolan Siang tentang Semen Rembang

18 April 2017   09:00 Diperbarui: 18 April 2017   09:23 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Gunarko: "Nah itu salah Dung!"

Dudung: "Salah bagaimana? Watu Putih kan dibagi jadi dua wilayah, wilayah budidaya dan wilayah lindung. Semen Negara ada di Wilayah Lindung. Coba baca Perda Kabupaten Rembang No.14 Tahun 2011"

Gunarko: "....."

Dudung  : "Kamu tahu ga kalau di Cibinong dan Sukabumi sana juga ada gunung kapur yang ditambang, gak perlu jauh-jauh ke Rembang? Kamu harusnya protes ke mereka juga lah. Belain warga disana. Jangan pilih-pilih. Selama ini kamu kemana aja Gun, yang jauh tahu yang dekat gak tahu?"

Gunarko : "Ya tapi kan KLHS kemarin sudah menyatakan wilayah itu gak bisa ditambang, kamu cinta lingkungan gak sih?"

Dudung  : "kamu sudah baca rekomendasi KLHS selengkapnya?"

Gunarko : "Belum. Tapi nanti warga disana ga punya air bersih lagi Dung!"

Dudung: "Kamu udah baca laporan tahunan Semen Indonesia untuk wilayah Rembang belum? Disitu ada embung, pipa, mck, dan segala macemnya?"

Gunarko: "Gak ada warga yang suka dengan pabrik semen di wilayah mereka Dung!"

Dudung: "Kamu tau Semen Padang? Punya Semen Negara juga itu, kok 107 tahun berdiri ga ada yang protes. Kamu yang fans Semen Padang kok gatau klo klub bola idola kamu itu dibiayai Semen"

Gunarko: "...."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun