Mohon tunggu...
Dee Daveenaar
Dee Daveenaar Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Mom - Online Shop, Blogger, Financial Planner

Tuhan yang kami sebut dengan berbagai nama, dan kami sembah dengan berbagai cara, jauhkanlah kami dari sifat saling melecehkan. Amin.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ketika yang Tersisa Hanya Jokowi dan Saya

14 April 2021   15:00 Diperbarui: 14 April 2021   15:10 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: next-episode.net

Seorang pelari yang sering berpapasan melambaikan tangannya sembari menatap dengan rasa heran, ini menyadarkan saya sedang berada di ruang publik....gosh kembalikanlah kewarasanku.

Mungkin khayalan tingkat dewa itu muncul karena saya banyak nonton film tentang penyebaran virus yang akhirnya menghabisi manusia, film Train to Busan yang mengisahkan pengembangan virus yang tidak terkontrol cukup mengerikan namun mini seri The Passage lebih mengerikan lagi. Ini tentang kegiatan laboratorium pengembangan  formula bagi manusia agar superior secara fisik. Yang terjadi adalah perkembangan yang tidak terkontrol. Manusia-manusia itu jadi predator bahkan memangsa mereka yang bekerja mengembangkan formula. Akhirnya yang tersisa adalah sosok muda Amy Bellafonte. Yap, gak salah lagi pasti gegara The Passage ini.

Segera berjalan pulang dan sesampainya di rumah masih dengan keadaan berada di titik nol hingga lagi-lagi pikiran mengingatkan, "Kau kan punya Allah, kok malah jadi seperti orang gak punya iman."

Buru-buru ambil air wudhu dan melakukan sholat Dhuha sekaligus minta ampun.

Saat itu jadi moment of truth untuk berserah diri pada sang Ilahi Rabbi. Hidupku, matiku ada di genggamanNya, kenapa jadi takut.

Sayapun lebih mendekatkan diri pada Allah, sejak saat itu sholat malam nyaris tak pernah tinggal dan salah satu doa yang selalu dipanjatkan adalah, "Berikanlah kesehatan pada hamba, keluarga sekandung, keluarga besar, kerabat dan teman-teman sekalian. Jauhkanlah kami dari penyakit yang berbahaya itu."

Sumber: suara.com
Sumber: suara.com
Dua minggu kemudian tibalah Ramadan. Saya jauh lebih siap dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ayat-ayat suci al Quran satu persatu dihafalkan sembari sesekali mengingat pada Angelina Sondakh -- mualaf yang sedang menghabiskan waktu di penjara dan berhasil menghafalkan 15 juz Qur'an. Malu sungguh malu, jika pencapaiannya bisa segitu, kita yang manusia merdeka dan sudah muslim sejak lahir malah kalah jauh.

Adik mengatakan, "Ya kan dia di penjara, waktunya banyak."

Saya jawab saja, "Yakin kalau kamu yang di penjara bisa hafal 15 juz?"

Dia langsung bergidik membayangkan, "Iya juga sih, bisa-bisa gue nangis mulu."

Saya jadi tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun