Mohon tunggu...
Lyfe

Cinta dan Perjuangan dalam Novel "Dear Nathan"

21 Februari 2018   20:00 Diperbarui: 21 Februari 2018   20:26 1885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Yang membuat menarik dari buku ini tidak hanya cerita cinta antara Salma dan Nathan. Juga cerita Salma yang harus berhadapan langsung dengan kakak kelas yang merupakan fans berat yang sudah cinta mati dengan Nathan, meskipun Nathan tidak mencintai wanita itu. Perempuan itu bernama Dinda. Sangking rasa sukanya yang begitu besar Dinda sampai melabrak Salma secara langsung ketika Salma sedang ke toilet. Hal itu ia lakukan karena dia tidak senang ada perempuan lain yang dekat dengan Nathan selain dia.

"Mulai besok, lo nggak usah deh dekat dekat Nathan lagi, jadi cewek jangan yang suka cari perhatian."- Dinda.

Namun untungnya pada saat itu muncul seorang kakak kelas yang bernama Sherin yang membantunya untuk keluar dari masalah tersebut.

Teror dari Dinda terus berlanjut sampai akhirnya perbuatannya itu diketahui oleh Nathan.

"Jangan kira gue bakal diem aja lo ngapa ngapain Salma." -- Nathan.

Ancaman Nathan tersebut ternyata cukup ampuh untuk membuat Dinda berpikir dua kali apabila ingin melukai Salma.

Berulang kali Nathan mengungkapkan perasaannya kepada Salma. Namun tidak ada satu pun yang mendapatkan kepastian dari Salma. Sampai pada akhirnya ketika Salma dan Nathan pulang dari jalan jalan di tugu monas. Ketika keadaan sedang dalam saat yang bahagia. Nathan kembali bertanya kepada Salma tentang perasaannya. Dan pada saat itu Salma yang ingin berkata iya kesulitan untuk mengungkapkan nya. Dan dengan nada yang pelan Salma menjawab.

"Ya udah." -- Salma.

Singkat, jelas, dan padat mewakili semua perasaan Salma. Hal ini menandakan bahwa Nathan akhirnya sudah resmi menjadi pacar Salma.

Kehidupan Nathan tidak semudah yang dibayangkan. Nathan dulunya memiliki seorang saudara kembar yang bernama Daniel. Namun karena sebuah kecelakaan Daniel meninggal. Kecelakaan itu terjadi karena kesalahan atau kenakalan Nathan. Daniel meninggal dikeroyok oleh puluhan orang yang harusnya ingin mengeroyok Nathan. Akibat kejadian itu, ibu Nathan yang syok menjadi depresi dan kemudian sakit jiwa. Ibunya kemudian ditempatkan di sebuah pavilion atau rumah sakit jiwa untuk tinggal disana. Yang ada dipikiran ibunya hanyalah Daniel. Ibunya akan menjerit histeris ketika mendengar nama Nathan. Hal ini lah yang membuat Nathan sedih.

Tidak hanya itu. Perselisihan antara Nathan dan ayahnya juga menambah kesedihannya. Ayahnya yang malah mempunyai istri baru disaat ibu nya butuh seseorang untuk menemani membuat Nathan membencinya. Nathan tidak pernah mendengarkan nasihat ayahnya meskipun tujuannya baik sekalipun. Yang Nathan inginkan hanyalah ibunya untuk kembali ke rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun