Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Buah Persik dan Si Turis

13 April 2021   03:54 Diperbarui: 13 April 2021   04:21 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunang - kunang yang redup. (Sumber Ilustrasi: Pixabay)

"Ya. Bisa saja. Kami bisa menyembuhkannya. Tapi itu butuh waktu yang tidak sebentar. Mungkin beberapa minggu atau lebih."

"Oh, tidak. Aku tak bisa menunggu selama itu. Kami sudah terlalu lama mencari air terjun itu. Aku ingin segera menemukannya."

"Kalau kau mau, kami bisa merawat dia disini hingga benar -- benar pulih."

Si turis ragu. Saran dari si peri ada benarnya. Tapi tanpa ditemani si pemandu, ia tak tahu harus kemana mencari air suci itu.

Lalu ia melihat peta. Satu bait sudah terpecahkan, tinggal dua bait yang belum.

"Oh ya. Bukankah kalian berjanji akan mengantar kami, kalau kami berhasil memetik buah persik itu?" Tanya si turis.

"Ya. Kalian sudah menolong kami. Jadi kami akan mengantar kalian ke tempat air terjun itu."

"Apakah di tempat itu ada burung elang atau hewan semacamnya?"

"Kami akan mengantar kalian ke dunia langit. Dan langit itu hampir tidak ada beda dengan langit kebanyakan. Jadi mungkin saja kau akan menemui hewan itu."

Si turis melihat si pemandu. Selama ini si pemandu telah menemaninya mencari air itu. Sekarang tubuhnya tak berdaya. Mungkin ini saatnya membiarkan dia mengambil jeda sebentar.

"Baiklah. Kalau begitu, tolong antar aku kesana sekarang. Dan tolong jaga dia baik -- baik." Kata si turis kepada si peri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun