Bayi melantunkan tangis
Pak tua bersenandung deham
Gelak tawa anak remaja
Kaki mengetuk tanah lembap
Mengiring lagu hidup
Bermusik alam
Cemburu dalam bisu
Menyapu kembang asmara
Hanyut bersama riak lara
Entah kenapa
Degup jantung kian terasa
Melihatmu berpagar selain diriku
Salahkah aku?
Kenapa aku harus berlalu
Lewat jalan penuh duri
Padahal itu memilukan dan memalukan?
Tiupan badai kecil menyapaku
Menembus kulit hingga daging
Menancap di ulu inti
Malam ini ku tahu
Untuk ke jutaan kali
Angin meski tak tampak
Tapi mampu menyejukkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!