Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Perjalanan Gadis Toko Menuju Dunia Bunga

11 Maret 2021   00:37 Diperbarui: 12 Maret 2021   01:30 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi. (sumber: pixabay.com)

Sialnya, si gadis tak sengaja menginjak seutas sulur. Sulur itu lalu menggeliat dan memanjangkan tubuhnya. Sulur mandrake melata menuju si gadis.

"Katamu sulur itu datang saat malam hari. Tapi kenapa sekarang mereka sudah muncul?!"

"Maaf, aku lupa memberitahumu, kalau mandrake itu juga akan hidup kalau bersentuhan dengan manusia!"

Si gadis dan mawar terus berlari menyelamatkan diri. Mereka hampir sampai di padang rumput tempat mereka datang tadi. Namun celakanya, kaki si gadis tersandung batu sehingga si gadis terjatuh.

Saat mandrake itu sudah di depan mata, bunga mawar itu segera mendekat kepada si gadis dan menyuruhnya untuk menghirup aromanya. Si gadis pun mencium bunga mawar yang digenggamnya. Menghirupnya dalam-dalam sampai aromanya masuk ke dalam hidung. Betapa harumnya.

Lalu tiba-tiba ia tak sadarkan diri. Tahu-tahu dia sudah berada di toko bunga itu lagi. Setelah nyawanya terkumpul dan kesulitan mengingat apa yang baru saja terjadi, ia bangkit dan membereskan barang-barang di sekitarnya. 

Ia mengunci toko bunga itu, mematikan lampu lalu pergi ke lantai atas. Bukannya ke arah loteng, tapi ia malah menuju ke kamarnya dan menaruh bunga ajaib itu di lemarinya.

Tamat
Cerita sebelumnya: Kisah Roman: Si Gadis Penjual Bunga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun