Sebuah tomat kukupas dengan sebilah pisau tumpul
Aku mengiris kulitnya pelan
Disaksikan semesta dan angkasa
Biji - biji tomat mulai terlihat
Begitu kecil, putih dan bersih
Ingin kujilat saja dengan lidah keluku
Namun bukan itu yang kutuju
Aku tak tega mengirisnya lebih dalam
Air mata mengucur saat kusembelih daging tomat
Membuatku pedih dan perih
Kalau saja tomat ini tak menggoda
Tak kan kubunuh ia
Dan begitulah kisah tomat hari ini
Yang akan berlanjut terus hingga tak terhingga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!