Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Kokok Ayam Jantan

23 Juni 2020   05:38 Diperbarui: 23 Juni 2020   05:29 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalau saja aku mengumpat, aku akan berkata yang tidak disangka
Kalau saja aku marah, aku akan melakukan yang tidak disuka
Kalau saja aku membabi buta, aku akan membuat yang tidak bisa ditolak

Pengakuan adalah barang mahal, selain perhiasan dan benda kasat mata
Sebuah kalung emas butuh jerih payah agar bisa ditukar
Sebuah kelegaan perlu pengakuan agar bisa didapat

Bukan pengakuan dari luar ke dalam
Tapi pengakuan dari dalam ke luar
Karena pengakuan dari luar akan memenuhi
Sedang pengakuan dari dalam akan melepaskan

Seekor ayam berkokok, mengakui bahwa dirinya bukan kucing
Seekor kucing mengeong, mengakui bahwa dirinya bukan ular
Seekor ular melata, mengakui bahwa dirinya bukan manusia
Seorang manusia, akuilah sebagai manusia, bukan sebagai yang serba memaksa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun