Sejauh kepentingan masing-masing masih menonjol diatas kepentingan bersama maka koalisi perubahan akan tetap riskan terpecah belah.
Perdebatan sengit para penggawa partai pendukung yang kini nampak di permukaan tak ubahnya hanya bagaikan puncak gunung es diatas permukaan laut. Sementara dibawah permukaan laut masih menggunung persoalan sesungguhnya yang mesti diselesaikan dengan tuntas.
Salah satu persoalan sesungguhnya yang belum tuntas dalam melanggengkan koalisi perubahan adalah rebutan siapa wakil presiden sesungguhnya pasangan Anies Baswedan bertarung di Pilpres 2024.
Partai Demokrat nampak secara kasat mata memaku mati Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden, sementara PKS juga ingin mengusung calonnya, disisi lain para punggawa Partai Nasdem juga ingin menawarkan alternatif di luar kedua pigur tersebut.
Itulah sumber konflik sesungguhnya menimbulkan koalisi perubahan rentan perpecahan.