Buat kamu yang suka nongkrong di kafe, jajan minuman kekinian, atau pesan makanan lewat aplikasi, mungkin secara tidak sadar kalau kamu sudah ikut bayar pajak. Tetapi padahal belum punya NPWP, belum kerja tetap, apalagi usaha sendiri, kok bisa ya?
Yaps, jawabannya adalah PPN atau Pajak Pertambahan Nilai.
Pajak ini disisipkan dalam hampir semua transaksi yang kamu lakukan mulai dari beli kopi di kafe, langganan aplikasi streaming, sampai beli skincare online.
Kita sering mikir pajak itu urusannya orang tua, pegawai kantoran, atau pebisnis tetapi faktanya, Gen Z juga sudah jadi bagian dari sistem perpajakan, walau secara tidak sadar. Coba deh lihat struk belanjamu, biasanya ada tulisan "PPN 11%" di bagian bawah, nah itu artinya kamu sudah menyumbangkan untuk pendapatan negara.
Lho, Pajaknya Buat Apa ya?
Menurut data Kementerian Keuangan, lebih dari 80% pendapatan negara berasal dari pajak. Dana itu dipakai untuk banyak hal mulai dari bangun jalan tol dan jembatan, biayai sekolah negeri dan subsidi kesehatan, bantu masyarakat lewat berbagai program sosial.
Jadi, saat kamu naik transportasi umum, kuliah di kampus negeri, atau ke puskesmas, kamu sedang menikmati manfaat dari pajak yang mungkin pernah kamu bayarkan lewat es kopi susu favoritmu.
Kenapa Gen Z Harus Peduli?
Gen Z dikenal vokal, kritis, dan melek isu sosial, tapi sayangnya masih banyak yang "zonk" soal pajak. Padahal kalau kita paham, kita bisa ikut mengawasi penggunaan anggaran negara, dorong transparansi, dan jadi bagian dari perubahan lewat kontribusi nyata.
Mulai Dari Hal Kecil dulu deh, kamu tidak harus langsung paham undang-undang pajak, kok. Mulailah dari cek struk belanja, lihat ada pajaknya nggak?. Lalu, cari tahu fungsi NPWP, ikuti konten pajak yang friendly di TikTok atau Instagram, ikut seminar atau komunitas sadar pajak di kampus.
Kesimpulanmya itu, pajak bukan cuma potongan uang tapi bentuk gotong royong kita membangun masa depan.
Kalau kita mulai peduli sejak sekarang, kita bisa menuntut hak dan mengawal kebijakan publik dengan lebih kritis dan cerdas.
Jadi, masih mikir pajak cuma buat yang udah kerja?
Sekarang kamu tahukan nongkrong pun bisa jadi kontribusi untuk negeri.