Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memahami Analisis Kebijakan dalam Dunia Pendidikan

25 Juli 2022   11:26 Diperbarui: 31 Juli 2022   06:33 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dunia pendidikan. (sumber: freepik.com via Kompas.com)

Tiga bentuk utama dari analisis kebijakan ialah analisis kebijakan prospektif, analisis kebijakan restrospektif, dan analisis kebijakan terintegrasi (Dunn, 2003).

Analisis kebijakan prospektif

Analisis kebijakan prospektif  ialah yang berupa produksi serta tansformasi informasi sebelum tindakan kebijakan dimulai dan juga diimplementasikan. Bentuk ini merupakan analisis ex ante. 

Analisis prospektif seringkali menimbulkan jurang pemisah yang besar antara pemecahan masalah yang diunggulkan dan upaya-upaya pemerintah untuk memecahkannya (Schick, 1997).

Analisis kebijakan retrospektif

Analisis kebijakan retrospektif melibatkan perubahan bentuk dan produk informasi, setelah kebijakan diterapkan. Bentuk ini merupakan analisis ex post. Bentuk retrospektif ini adalah sebagai berikut:

Analisis yang berorientasi pada disiplin (Discipline- oriented analysts). Kelompok ini sebagian besar terdiri dari para ilmuwan politik dan sosiologi, yang berusaha unuk mengembangkan dan menguji teori berdasarkan disiplin keilmuan yang menjelaskan sebab-akibat dari kebijakan. 

Kelompok ini jarang berusaha untuk mengidentifikasikan tujuan-tujuan dan sasaran spesifik dari pembuat kebijakan dan tidak melakukan usaha apa pun untuk membedakan "variabel-variabel kebijakan yang merupakan hal yang dapat diubah melalui manipulasi kebijakan, dan variabel situasional yang tidak dapat dimanipulasi"

Analisis yang berorientasi pada masalah (Problem-oriented analysts). 

Kelompok ini sebagian besar juga terdiri dari para ilmuan politik dan sosiologi, yang juga berusaha untuk menerangkan sebab-akibat dari kebijakan. 

Bentuk ini berorientasi pada masalah dan kurang memperhatikan pengembangan dan pengujian teori yang diyakini penting dalam disiplin ilmu sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun