*. Tiap kali para staff berinteraksi dengan para tamu, mereka menyebut nama. Yang mana bisa ku artikan mereka diajarkan untuk mengingat tiap nama tamu dan -mungkin- nomor kamarnya juga. Itu bagus. Tamu-tamu yang bermalam di sana jadi merasa di notice, merasa diperhatikan. Tegur sapa tidak perlu ditanya lagi, itu sudah otomatis jadi suatu kewajiban mutlak.
*. Sense of belongin mereka tinggi. Ada sejumlah gesture dari para staff yang tertangkap oleh mataku. Bisa jadi terlihat sepele tapi berkesan untuk ku. Tidak hanya sekadar bekerja mencari nafkah semata, tetapi juga ada rasa ikut memiliki dan menjaga.
Ngomong-ngomong, aku sudah selesai sarapan. Puas juga nikmati pemandangan pantainya. Waktu ku lanjut kerja. Ada 3 room type yang mesti di execute.
Sampai ketemu di artikel berikutnya...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI