Bila sore menjelang, buah-buah dari kelapa itu bisa dipetik. Nanti akan ada staff khusus yang memanjat mengambilkan. Tentu tidak dibiarkan kosongan, tim lain akan men-set-up serupa piknik di taman. Lengkap dengan bantal dan camilan nya sebagai complimentary.
Suasana asri dan tenang tercipta. Tiada musik yang diputar. Kicau nyanyian burung-burung bersembunyi di balik rimbunnya pepohonan lah sang pelantun sejati.
Bergerser ke area belakang, burung-burung merpati melesat cepat sejajar dengan tingginya pohon-pohon kelapa. Kawanan itu bermanuver gesit antara dahan-dahan yang melengkung.
Insting daripada burung-burung merpati itu seperti menguasai betul medan yang mereka jelajahi. Bila ingin main aman, tentu mereka akan terbang lebih tinggi dari pohon-pohon kelapa. Usut punya usut, rumah mereka berada satu kawasan dengan resort ini. Dipelihara dari kecil hingga tumbuh dewasa.
Adapun di daratan, di bawah persis dari radius putar merpati-merpati unjuk kebolehan, bebek-bebek dengan bokongnya yang megal-megol berhamburan riang menuju genangan air bekas hujan semalam. Bulu-bulu halusnya dibasahi merata dengan paruh pipihnya. Kepalanya lentur masuk ke sela-sela sayapnya. Satu dari mereka yang merasa cukup basah, lantas merentangkan penuh kedua sayap dan mengibas-ngibasnya dengan kekuatan. Hembus angin yang dihasilkan dari dua sayap itu membuat rumput-rumput bergoyang dan menimbulkan riak kecil air.
Balik lagi ke depan, tamu-tamu yang datang untuk breakfast langsung diarahkan menuju pantai. Di sanalah dining area berada. Boleh duduk di kursi kayu, sofa maupun bean bag.