Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Potret Gairah Pasar Ikan Kedonganan

10 Mei 2023   13:59 Diperbarui: 11 Mei 2023   03:13 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentari belum waktunya bersinar. Ratusan perahu nelayan mengapung tenang di permukaan air laut. Kelap-kelip lampu warna-warni tampak meriah ditiap ujung tiangnya sebagai penanda keberadaan.

Pekerja yang mengisi styrofoam dengan es curah/Sumber: darwinarya
Pekerja yang mengisi styrofoam dengan es curah/Sumber: darwinarya

Belum banyak aktivitas kala itu. Hanya segelintir pekerja yang tengah sibuk mondar-mandir. 'Menimba' air laut untuk dipindahkan ke wadah penampungan. Sementara di dalam bangunan pasar, ada pula yang sibuk mengisi es curah ke styrofoam tiap lapak pedagang. Bahu-membahu mempersiapkan segala sesuatunya.

Pasar area dalam/Sumber: darwinarya
Pasar area dalam/Sumber: darwinarya

Cantik! Terlihat segar-segar ikan hasil tangkapan nelayan/Sumber: darwinarya
Cantik! Terlihat segar-segar ikan hasil tangkapan nelayan/Sumber: darwinarya

Semburat cahaya mentari perlahan menerangi cakrawala. Aktivitas pasar kian menggeliat. Terlihat sejumlah pekerja mengerumuni dua mobil pickup sarat muatan. Tiap box styrofoam dibuka. Ikan-ikan segar dikeluarkan. Dilakukan pemilahan, ditimbang, lalu didistribusikan.

Bahu-membahu/Sumber: darwinarya
Bahu-membahu/Sumber: darwinarya

Ember penuh ikan itu berat. Seriusan berat! Diperlukan paling tidak tiga orang dewasa untuk mengangkatnya. Pekerjaan ngga main-main ini, gumam saya.

Tangkapan Melimpah/Sumber: darwinarya
Tangkapan Melimpah/Sumber: darwinarya

Meski Satu ke Kanan, Satu ke Kiri, Tujuan Kita Sama. Ikan / Sumber: darwinarya
Meski Satu ke Kanan, Satu ke Kiri, Tujuan Kita Sama. Ikan / Sumber: darwinarya

Kucing-kucing yang berhasil meng-klaim daerah itu jadi teritorialnya, terlihat sabar menunggu secuil jatah potongan ikan segar. Mereka pintar-kalem. Tidak asal main sambar, membawa kabur hasil jarahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun