Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kepincut Destinasi Populer Makassar

3 Juli 2019   13:27 Diperbarui: 3 Juli 2019   16:58 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Spot Wajib Dikunjungi di Kota Makassar/dap-BWPMB

"Kakak ... Boat-nya berangkat jam berapa? Apa ngga kesiangan kita? Nanti ditinggal," tanyaku sedikit resah, meleset 1 jam 30 menit dari yang semalam ditentukan.

"Tenang Mas, udah kita charter seharian penuh boat-nya, khusus buat kita berempat," ujarnya mantap.

Waduh... Istimewa lho BWPMB, sampai sewa kapal buat kita-kita (auto sungkan dong aku nya tuh).

Boat yang dimaksud kapasitasnya kurang lebih 6-8an orang, berpenggerak motor tunggal. Adapun perjalanan laut memakan waktu sekitar 45 menit.

Beruntung ku udah terbiasa 'digoyang asik' di tengah laut lepas. Naik-turun, goyang kanan-kiri, saat memecah gelombang kecil. Sensasinya menyenangkan buatku, tapi tidak buat mereka yang ngga terbiasa. Liat dong ketiga ekspresi pasukan ku... Tegang!

"Kenapa Kak?" tanyaku singkat sembari nyindir.

"Ngga papa Mas" jawabnya diiringi senyum maksa. Tangan mencengkram badan perahu, deg-degan, sesekali nyebut, trus teriak-teriak mantjaaah gimanaaa gitu.

Permata Hijau Turquoise

Pulau Samalona / dap-BWPMB
Pulau Samalona / dap-BWPMB
Boat yang kami tumpangi mulai bermanuver dan bersandar. Aku orang pertama yang turun, menapakkan kedua kaki di pasir berwarna kekuningan bersih itu, merasakan sensasi lembut di antara sela-sela jemari kaki.

"Mas mau pilih yang mana tempatnya?" tanya Kakak Vivi, menanyakan tempat istirahat untuk duduk-duduk selama saya melakukan aktivitas pemotretan di pulau Samalona.

Tempatnya untuk bersantainya sederhana, terbuat dari bambu yang disusun sedemikian rupa dengan kerangka kayu berbentuk kotak-kotak sehingga membentuk ruang. Sementara atasnya memakai gypsum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun