Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Spesial Belut Surabaya Ekspansi ke Bali

13 November 2016   21:01 Diperbarui: 13 November 2016   22:21 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Seporsi Spesial Belut Saus Inggris Basah /dap "][/caption]

Kini Spesial Belut Surabaya H. Poer telah buka cabang di Bali. Terletak di jalan Tukad Batanghari no 59, Denpasar, Bali. Lokasinya tak jauh dari persimpangan jalan Tukad Barito atau di sebelah persis bengkel cuci mobil Ariesta Motor. 

Kedai Spesial Belut Surabaya tentu sudah tak asing lagi bagi arek-arek Suroboyo. Di kota Pahlawan, kedai ini cukup populer.

Memiliki belasan cabang. Lebih tepatnya 13 gerai, ujar salah seorang staff ketika saya tanya. Adapun pusatnya berada di jalan Banyu Urip, kecamatan Sawahan, Surabaya.

[caption caption="Suasana Malam Itu, Minggu (13/11) / dap "]

[/caption]

Ketika saya berkunjung, Minggu (13/11) malam, kedai yang baru saja diresmikan awal bulan November lalu atau sekitar dua minggu lalu ini, mulai dipadati pembeli. Daya tampung kedai ini sekitar 60'an orang. 

Dilihat dari plat nomor kendaraan, rerata berasal dari luar kota. Bisa jadi mereka ingin melepas rindu akan hidangan belut.

Maklum, di Denpasar sendiri, setau saya amat jarang dan susah mendapatkan rumah makan yang menyajikan hidangan belut. Kalau toh pun ada, ukurannya kurang mantap. 

Pada kesempatan itu saya pesan seporsi menu Belut Saus Inggris Basah (30K), nasi putih (5K) dan air minum kemasan ukuran tanggung (4K).

[caption caption="Ukuran Belut Sebesar Jari Telunjuk Orang Dewasa / dap "]

[/caption]

Kenapa saya pilih basah? Karena setau saya, Belut ini mengandung kaya akan gizi, seperti protein, vitamin, mineral dan lain sebagainya. Kalau dimasak kering atau garing, takutnya menghilangkan kandungan tersebut.

Proses memasak tidak membutuhkan waktu lama. Sekitar 15 menit, pesanan telah terhidang di atas meja.

Aroma harum tercium kuat. Bisa jadi aroma itu berasal dari bawang putih segar yang digeprek dan potongan bawang bombay. Kuahnya berupa saus Inggris dipadu kecap manis. Diberi sedikit sambal untuk menambah kelezatannya. Badan belut dipotong sepanjang lima senti. Ukurannya kurang lebih sebesar telunjuk orang dewasa.

Cara memakannya cukup mudah. Cukup ditekan mengikuti rangka tulang dan sedikit digeser, daging akan lepas sempurna. Tekstur daging mirip ikan lele. Hanya saja lebih lembut dan juicy.

Bagi anda yang gemar menyantap hidangan jauh lebih pedas, bisa memesan menu pecel belut. Menurut saya, pedasnya lebih 'nampol' tinimbang saus Inggris.

Satu hal yang membuat saya kurang sreg dengan kedai Spesial Belut Surabaya cabang Bali ini adalah, keberadaan kamar mandi atau toilet. Akan lebih 'elok' lagi kalau pintunya diberi sesuatu yang menghalangi pandangan pengunjung sewaktu asik makan.

Ada kalanya pengunjung sehabis dari toilet, tidak menutup pintu dengan sempurna. Sehingga pemandangan itu cukup mengganggu selera makan. Atau bisa juga pintu di bagian bawah atau atasnya diberi alat khusus. Jadi bisa menutup sendiri. 

Hal lain yang kurang saya sukai sewaktu makan di tempat ini adalah, adanya orang merokok di dalam ruangan. Memang tidak sepenuhnya kesalahan manajemen. Lebih ke masing-masing para perokok sih.

Tapi di sana kan juga banyak wanita, anak dan balita yang diajak serta. Peduli sedikit lah dengan situasi dan kondisi. Habis makan ditahan sedikit keinginan merokok tidak akan membuat anda kejang-kejang kok. Anda bisa merokok dengan bebas di luar bangunan. 

Ada baiknya manajemen memasang logo dilarang merokok dan mengambil seluruh asbak pada tiap meja. Toh itu semua demi kenyamanan para pelanggan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun