Mohon tunggu...
Dartim Ibnu Rushd
Dartim Ibnu Rushd Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sedang belajar menjadi seorang Penulis yang sungguh-sungguh.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Refleksi Pemilu dan Pendidikan Politik

26 Februari 2024   10:46 Diperbarui: 26 Februari 2024   11:14 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Terakhir efektivitas pendidikan politik dapat diukur dari tiga aspek, yaitu tingkat pengetahuan politik pemilih, sikap kritis mereka terhadap informasi politik dan partisipasi nyata mereka dalam proses politik dan Pemilu. Setidaknya kita dapat memberikan indikasi, jika semakin tinggi kualitas ketiga aspek tersebut, maka semakin efektif pula pendidikan politik yang diterima oleh masyarakat.

Simpulannya, pemilu sebagai sebuah agenda demokrasi yang menghormati hak masyarakat untuk turut serta dalam menentukan pemimpin masa depan bangsa bukan hanya sekedar ajang atau agenda lima tahunan semata. Tapi sebagai sarana pencerdasan masyarakat. Setidaknya untuk melatih kedewasaan dalam menerima secara bijak setiap hasil pemilu yang adil. Maka, pendidikan politik adalah memastikan bahwa semua alur itu dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya mulai dari pra, pelaksanaan dan pasca pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun