Mohon tunggu...
Darren
Darren Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pencemaran Lahan Pertanian di Rancaekek

11 Mei 2021   17:54 Diperbarui: 8 Agustus 2021   20:47 2214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dian Yuni, 2020) http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:r8-8UhEg4SgJ:jurnal.unpad.ac.id/akuatek/article/download/28135/13485+&cd=5&hl=en&ct=clnk&gl=id&client=safari

(H. Baihaqi, 2019) https://jabar.tribunnews.com/2019/02/20/peningkatan-kapasitas-sungai-cikijing-diharapkan-bisa-bikin-rancaekek-bebas-banjir-dan-limbah

(D. Faiz, 2018) https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180328000857-20-286411/tiada-hari-tanpa-limbah-di-cikijing

(D. Erfandi, 2013) https://www.litbang.pertanian.go.id/buku/konservasi-tanah/BAB-VII.pdf

Solusi:

(Bambang, 2012) https://media.neliti.com/media/publications/137076-ID-none.pdf


(“Bersihkan kali pakai eceng gondok, mengatasi masalah dengan masalah”) https://tirto.id/bersihkan-kali-pakai-eceng-gondok-mengatasi-masalah-dengan-masalah-da71

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun