Mohon tunggu...
Darren Jeovanie Lim
Darren Jeovanie Lim Mohon Tunggu... Siswa

d

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dampak Kerusuhan Mei 1998 terhadap Perubahan Politik dan Demokratisasi di Indonesia

18 Oktober 2025   07:44 Diperbarui: 18 Oktober 2025   07:44 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejarah Penelitian

Pendahuluan

Kerusuhan Mei 1998 merupakan salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Indonesia modern. Peristiwa ini dipicu oleh krisis ekonomi Asia 1997--1998, ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Orde Baru, serta meningkatnya tekanan politik dari mahasiswa dan masyarakat sipil. Gelombang demonstrasi dan kerusuhan sosial yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya memuncak pada bulan Mei 1998, dan berujung pada lengsernya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998 setelah berkuasa selama 32 tahun.

Latar Belakang

Krisis ekonomi: jatuhnya nilai rupiah, inflasi tinggi, dan pengangguran masif.

Ketidakpuasan politik: dominasi Golkar, pembatasan kebebasan pers, dan tidak adanya demokrasi yang sehat.

Kerusuhan sosial: kerusuhan besar di Jakarta, Medan, Solo, dan kota lain yang diwarnai dengan penjarahan, pembakaran, dan tindak kekerasan terhadap kelompok etnis Tionghoa.

Gerakan mahasiswa: demonstrasi besar-besaran menuntut reformasi politik, penghapusan KKN (korupsi, kolusi, nepotisme), serta transisi demokrasi.

Dampak terhadap Politik dan Demokratisasi

1. Runtuhnya Orde Baru

Soeharto mengundurkan diri setelah kehilangan dukungan politik dari militer, partai politik, dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun