Mohon tunggu...
Financial Pilihan

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pinjam Uang Secara Online!

24 Juli 2018   17:06 Diperbarui: 25 Juli 2018   01:59 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Platform pinjaman dana tunai yang sekarang sedang marak di Indonesia menawarkan mereka yang membutuhkan uang cepat pencairan dana dalam waktu singkat dan mudah. Peminjam dalam hal ini tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk melalui birokrasi yang rumit seperti datang langsung ke lembaga, bertemu petugas--biasanya dengan mengantre dahulu, melampirkan berkas yang tidak boleh alpa satupun dan sebagainya.

Lewat platform pinjaman uang online, peminjam dapat melakukan hampir seluruh prosedur yang ditetapkan hanya lewat layar, yang mana hal ini dapat dilakukan di mana saja. 

Namun, sejumlah kekurangan dari platform ini tidak sedikit disampaikan oleh peminjam, salah satu yang sedang jadi perbincangan hangat adalah penggunaan data pribadi peminjam sebagai alat untuk melakukan tracking hingga penagihan. Hal ini dinilai memberatkan bagi sebagian peminjam karena dinilai merusak privasi serta mempermalukan peminjam di ranah sosial.

Lalu apa yang sekiranya dapat dilakukan calon peminjam agar dapat meminjam uang secara aman dan nyaman? Berikut setidaknya 5 hal yang dapat diperhatikan oleh kamu yang hendak meminjam uang secara online!

1) Keberadaan dan track record platform pinjaman

Saat kamu mendengar dan mengetahui suatu platform pinjaman dari perseorangan atau salah satu postingan di media sosial, hendaknya kamu cari tahu kembali di mana kamu dapat menemukan informasi mengenai platform pinjaman tersebut. 

Jika di internet informasi mengenai platform pinjaman tersebut tersedia banyak apalagi berasal dari lebih satu sumber, kemungkinan besar platform pinjaman tersebut benar ada dan menjalankan kerjanya. Perhatikan pula berita negatif dan positif terkait platform pinjaman tersebut, dan kritis terhadap black campaign.

Terkait keberadaan fisik platform pinjaman, perlu juga mengetahui dari mana platform pinjaman tersebut beroperasi. Dengan teknologi yang makin hari makin kian mutakhir, kamu dapat mencari apakah alamat yang dipakai suatu platform pinjaman benar ada atau tidak, misalnya lewat Google Maps.

2) Sistem dan kontrak platform pinjaman

Perhatikan ketentuan serta kontrak yang ditetapkan suatu platform pinjaman. Apabila ketentuan dirasa sangat fleksibel, kamu justru patut curiga terkait kredibilitasnya. Fleksibilitas sistem dan kontrak kerap kali justru membawa petaka di tangan peminjam, karena bisa jadi suatu platform pinjaman sewenang-wenang atas sistem dan kontrak yang dibuatnya, dan itu justru merugikan peminjam. 

Jangan mudah termanipulasi dengan iming-iming "cepat dan mudah". Kebanyakan platform pinjaman seminimalnya akan meminta data diri peminjam seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) hingga ijazah, yang harus diawasi penggunaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun