Mohon tunggu...
Dara Magfirah
Dara Magfirah Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa

Perawat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mayza Story

23 Oktober 2019   22:51 Diperbarui: 23 Oktober 2019   22:56 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

mayza pov

Namaku mayza artha tilany,aku anak dari seorang pedagang bakso keliling.ibuku seorang pembantu di rumah orang lain.kehidupanku sangat menyedihkan.aku yang lahir ke dunia serba kekurangan,aku prihatin melihat keadaan orang tuaku sendiri.

Aku sekarang duduk di kelas 3 SMAN PHB yang merupakan sekolah terfavorit di tempat ku tinggal,aku bisa sekolah disana karena beasiswa yang diberikan pihak sekolah yang di percayakan padaku.aku selalu berusaha mempertahankan nilai-nilai agar tidak anjlok seketika.

Namun,banyak sekali teman kelasku yang mengejek ku karena ekonomi keluargaku,mereka menganggap ku hanya sampah negara yang di budidayakan,mereka hanya melihat sisi burukku saja setiap hari,tak jarang mereka selalu menyiram baju rapiku setiap pagi menggunakan air di bak WC yang sudah bau.

Namun semangatku tak pernah pudar untuk melanjutkan sekolahku.karna aku berfikir bahwa

"Mereka yang mengejekmu adalah mereka yang akan datang padamu untuk memberi pujian saat bendera kemenangan berkibar."

Itulah yang selalu membuatku merasa baik.aku terus saja belajar belajar dan belajar.tak pernah lelah untuk belajar.

Senin,tanggal 18 September 2019 sungguh membuat ku ingin berteriak keras karena tingkah seorang laki laki yang menghina ibu karena bekerja di rumahnya.dia melakukan itu di lapangan sekolah,dan semua dilihat oleh siswa di sekolah ku.aku sungguh malu dan tak berdaya mendengar ucapannya yang begitu pedas itu.

"Hey kau anak pembantu,setidaknya kau berfikir sekolah di sini,apakah tidak malu hah?hanya bermodal ayah sebagai pedagang, ibumu hanya sebagai pembantu dan badan ibumu yang bau saat melewati ku,aku ingin muntah saat mencium nya.keluar saja dari sini,hanya menambah bakteri saja dengan kehadiran orang miskin seperti mu."ujar laki laki itu jika tidak salah namanya Reza Aditya putra.

Aku yang biasanya hanya terdiam saat dipermalukan kini sudah tak sanggup untuk menahannya.dia sudah keterlaluan menurutku,tidak ada hak baginya untuk menghina ibu.dengan kasar aku melangkah maju di depannya dan menampar nya.

"Plak....."suara tamparan keras dari tangan ku.

"Jangan coba-coba menghina ibuku,tidak ada hak bagi mulut busukmu itu menyebut tentang ibuku,cobalah berfikir,gunakan otakmu,jika kamu menghina ibuku sama saja kau menghina ibuku sendiri,dan satu lagi,akan datang saat nya kau datang pada ibuku dan mengaku salah atas apa yang sudah kamu ucapkan hari ini dia doang semua orang."ujarku dan berlaku di depannya.

Dia laki-laki itu hanya diam sambil memegang pipi nya yang tercetak bekas 5 jari mungil gadis bernama mayza itu tersenyum remeh dan dibatinnya dia akan melakukan lebih dari ini,karena sudah berani menampar nya di depan teman teman dan fans nya.

Reza pov

Berani beraninya gadis murah itu menampar ku,akan kubalas sampai dia yang akan berteguk lutut di depan ku.awas saja gadis bakteri tak berguna itu.

"Cari tau lebih tentang gadis murah itu."perintahku pada jafar sahabatku.

"Oke bos,serahin tugas itu sama jafar."sambar jafar senang karena akan mendapatkan bonus dari Reza.

Tunggu saja apa yang akan terjadi nanti,bahkan keluarga mu akan berteguk lutut di depanku.

author POV

mayza yang masih merasa kesal dengan laki laki bernama Reza itu cemberut saat memasuki rumah bambu itu.membuat seorang wanita yang kecantikan nya tertutupi oleh wajah lesu nya karena capek setelah pulang dari satu rumah ke rumah yang lain.

"Kenapa denganmu nak,kenapa muka mu seperti ayam kampung tak diberi makan selama 1 tahun."gurau sang ibu 

"Bu sekarang tidak usah lagi bekerja di rumah bapak Susilo buk,anak nya itu tadi mengejekku dan mengejek ibu dan ayah."jelas mayza.

"Biarkan saja toh kita hanya bekerja,tak meminta gratis pada keluarganya."ujar ibu dan berlalu tanpa memperpanjang masalah itu.

.................

Keesokan paginya mayza sedang mengendarai sepeda nya di pinggir jalan tiba-tiba sebuah motor yang tak bertanggung jawab dengan sengaja menabrak  sepeda dan dirinya sehungga terkapar tak bisa di pakai lagi.

"Woii"teriak mayza.

Namun pemilik motor itu tidak memperdulikannya dan langsung melajukan motornya membelah jalan.mayza yang datang ke sekolah menggunakan kaki pun merasa lelah,saat kakinya hendak melangkah ke kelas,mauza melihat motor yang menabraknya tadi sudah terparkir indah di parkiran sekolah.

Dengan langkah seribu mayza mendekat lebih dekat,dan benar saja itu adalah motornya.

"Lihat saja akan ku tunggu nanti pemilik mu motor jahat.maaf sebenarnya pemilik motor yang jahat bukan kamu yaa...jangan marah."ujar polos mayza dan berlalu menuju kelasnya.

..........

Pulang sekolah tiba.

Mayza sudah berdiri di balik dinding tempat parkiran motor untuk melihat siapa pemilik motor itu.begitu terkejut saat melihat bahwa Reza laki laki itu yang melakukannya.

Namun mayza langsung berlalu melewati Reza yang bingung akan sikap mayza,Reza berfikir gadis itu akan marah dan menampar pipinya lagi.namun tebakannya salah,malah gadis itu berlaku dengan lesu.

"Woi mampus Lo mampus."ujar Reza membuat mayza berhenti dan berkata.

"Tidak apa apa,lakukan apa saja yang kamu mau,aku akan menerimanya kok."ujar mayza dan tersenyum begitu manis membuat Reza tak bisa berpaling akan senyum gadis itu.

Mayza melanjutkan jalannya yang tertunda dan mulai menelusuri jalan untuk pulang kerumahnya.

Motor ninja yang menabrak sepeda mayza tadi berhenti tepat di samping mayza.

"Naik."singkat cowok angkuh itu.

Mayza terus saja berjalan tanpa memperdulikan Reza yang tak bisa berkata apa apa.

"Kalo Lo nggak naik,ibu Lo gue pecat,mau Lo?"ucapan Reza membuat mayza memutar badannya dan ikut naik keatas motor milik pria angkuh itu.terpaksa!!ingat terpaksa!!

..........

5 bulan kemudian...

Selama kejadian mereka pulang bersama disitu kedekatan mereka terpaut dan mulai terjalin rasa yang berbeda,hati yang semula benci merubah dengan rasa ingin memiliki.

Reza laki laki angkuh itu mengajak mayza untuk dinner.mayza yang mendapat notif itu linglung ingin memakai pakaian apa,karena selama ini mayza tidak mempunyai baju cantik seperti dress yang banyak dipakai oleh perempuan di luar sana.

Panggilan dari sang Ibu membuat mayza harus keluar dari kamarnya untuk menemui sang Ibu, Betapa terkejutnya mayza ketika melihat bahwa ada Reza di di dalam rumahnya.

"Za Apa yang kamu lakukan di sini aku belum siap-siap apa kita harus membatalkan saja acara kita."melas Mayza.

"Big no enggak ada penolakan."tegas Reza dan kemudian menarik tangan meyza untuk naik ke dalam mobil menuju salon.

Begitu terkejutnya Reza melihat penampilan dari meyza. Dengan balutan dress berwarna silver dan sepatu berhak berwarna hitam dengan tali yang menghiasi kakinya, dengan rambut yang disanggul dan dijatuhkan dengan sengaja membuat kesan elegan pada wajah mayza menjadi lebih menarik.

...........

Taman blue....

"Wow...so is beautiful zaa."ujar mayza Terkesima dengan  hiasan Taman berbentuk love dihiasi dengan bunga.

"May... Look At Me.."ujar  Reza.

Perasaan mayza yang tidak enak menjadi menggebu-gebu dan tak terkendalikan saat Reza mengucapkan kata-kata itu. Mayza berbalik dan bertanya kepada Reza.

"What..."tanya mayza dengan gugup.

"I love you...jadilah kekasih hidupku, kemanapun aku pergi Carilah bayangan ku yang selalu kurindukan. Aku berjanji tidak akan meninggalkanmu walau itu barang semenitpun."ujar Reza dengan tulus dan tidak terlihat sedikitpun binar kebohongan di matanya.

"Za Apakah serius dengan ucapanmu?"tanya mayza.

"This is real, please believe me."ujar Reza dengan penuh keyakinan.

"Reza I'm sorry Aku tidak bisa."ujar mayza kembali.

"Ya sudah tidak apa-apa may, mungkin tak ada hak untuk aku mengisi hatimu."ujar Reza dan berlalu dari hadapan mayza.

"Maksudku aku tidak bisa menolakmu Reza."teriak mayza.

Seakan-akan waktu berhenti, jiwa yang sesaat hilang kembali menemukan jati diri, tak bisa berkata-kata Reza berbalik dan memeluk erat tubuh mayza.

Reza menggenggam tangan mayza menandakan bahwa Maisa adalah miliknya dan miliknya tidak boleh menjadi milik orang lain. Degup jantung mayza akan berdetak 2 kali lebih cepat dari biasanya karena genggaman tangan Reza memberikan kekuatan tersendiri bagi mayza.

Di Di Bawah Langit Malam bintang dan bulan menjadi saksi bisu dua insan yang bertemu kemudian bersatu, untuk mencapai Restu yang sedang mereka tunggu.....

Inilah kisah cinta yang pertamanya benci menjadi rasa ingin memiliki antara 1 hati yang terpaut begitu renta oleh hati yang bermain tak terkendali.

mayza_story'

@DaraMagfirah__

Bireuen, Aceh-indonesia

23/10-2019....

(Asmita ramuli....

muchtar Yacob Arifin....)

guru tersayang...(welni dan Mintarsih)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun