Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pekik Seteru Tembuni

4 September 2023   21:39 Diperbarui: 4 September 2023   21:44 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pekik Seteru Tembuni

(Puisi-puisi Danu Supriyati)

api bercumbu dengan ketamakan

menyambar rumpun yang kerontang

hangus maruah lenyapkan syafakat

seringai muslihat bersembunyi di balik larat

menjilat peluh uri yang tertunduk lesu

repihkan seluruh jejak insani 

hirapkan khalikah serindai

luput nagari dari tepukan rentaka 

namun kembali terantuk pasak penuh pamrih

yang terpatri liar di antara lapar jelata

buta tuli lubuk berselimut tiranis

rebahkan peduli 

berat siku bertutur

haruskah tunak berdiri

di antara pekik seteru tembuni

yang lebih liar dari ledakan peluru kendali

hingga semua luruh dilahap angkara

lenyap sejarah zamin yang pernah terpahat

miris

semoga terbit padri

rengkuh kembali hijaunya bentala

Kebumen, 2 Agustus 2023

#karyaaslidanusupriyati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun