Rumah Kita adalah Puisi // Danu S
Aku tidak akan pernah lelah membentangkan kata. Doa-doa yang kusisipkan dalam setiap diksi. Memanggilmu tidak perlu dengan pekikan penuh harap. Cukup dengan bait-bait dalam rumah puisi yang akan diembuskan sang bayu.
Rumahmu bukan di antara bukit-bukit merah. Sebab hatimu telah tertanam di sini bersama palung kasih. Sejenak langkahmu tersesat tapi kelak akan kembali. Akan kupungut segala abjad yang berserakan demi sebuah janji.
Retak memang tidak akan bisa pulih seutuhnya. Relungku hanya mencoba untuk tidak ingkar janji dari-Nya. Janji setia harus terpahat serupa puisi-puisi kita. Merapuhlah kelak ketika raga tak lagi mampu menjadi rumah untuk ruh kita berdua.
Kebumen, 13 Meret 2023