- AI (kecerdasan buatan) yang menggantikan dokter dalam diagnosis.
- Modifikasi genetika embrio untuk membuat bayi "sempurna".
- Organ buatan hasil cetak 3D.
- Cyborg dan manusia augmentasi (manusia dengan perangkat mesin di tubuhnya).
Etika terapan, dalam bentuk bioetika, adalah penjaga nilai-nilai kemanusiaan di tengah arus revolusi sains yang begitu deras. Ia hadir bukan untuk membatasi kemajuan, tetapi untuk memastikan bahwa kemajuan itu tidak meninggalkan rasa keadilan, martabat, dan kasih sayang sebagai inti dari kemanusiaan.
Sebagai masyarakat, kita pun perlu terlibat dalam percakapan ini. Karena bioetika bukan hanya milik dokter atau peneliti, tapi milik kita semua --- demi masa depan yang bukan hanya canggih, tapi juga manusiawi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI