Mohon tunggu...
DanteDWN_PWK_UniversitasJember
DanteDWN_PWK_UniversitasJember Mohon Tunggu... Mahasiswa

S1 PWK 2022 UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Ekonomi dalam Perbedaan Wilayah

7 September 2023   19:51 Diperbarui: 7 September 2023   20:08 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidupnya yang ketersediaan atau kemampuan orang untuk mendapatkannya terbatas dalam kemampuan, waktu dan ruangnya. Ilmu ekonomi wilayah atau ilmu ekonomi regional merupakan salah suatu cabang dari ilmu ekonomi yang di dalam pembahasan materinya memasukkan unsur "where" atau dimana terkait ilmu ekonomi. Di sisi lain, perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah lain menjadi indikator kuat dalam terciptanya ilmu ekonomi wilayah.

Ilmu ekonomi wilayah tidak membahas kegiatan dalam ruang ekonomi secara individual melainkan menganalisis aspek ekonomi dalam suatu wilayah atau bagian wilayah secara keseluruhan atau kelompok dengan melihat berbagai wilayah dari potensi yang beragam dan bagaimana metode - metode mengatur suatu wilayah dengan keputusan kebijakan yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dalam seluruh wilayah analisis.

Ilmu ekonomi wilayah termasuk salah satu cabang yang baru dari ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi wilayah merupakan cabang ilmu ekonomi yang memiliki induk dengan cabang ilmu ekonomi yang lain, seperti dalam ilmu yang berkembang ilmu ekonomi lingkungan sebagai pecahan atau induk dari ilmu ekonomi wilayah. 

Pada dasarnya, munculnya cabang ilmu ini disebabkan oleh adanya beberapa kritik terhadap ilmu ekonomi tradisional yang tidak mendalami aspek dimensi lokasi (location) dan ruang (space) dalam proses analisisnya dan pengembangannya. Oleh karena kekurangan tersebut, maka berikutnya ilmu ekonomi wilayah tercipta dalam rangka memberikan konsep pemahaman tentang ilmu ekonomi yang lebih bersifat realistis dan operasional dalam suatu wilayah yang di analisis. Jadi sesungguhnya ilmu ekonomi wilayah di sini merupakan suatu cabang ilmu ekonomi tradisional yang mencakup baik aspek mikro dan makro yang memasukkan unsur lokasi dan ruang ke dalam proses analisisnya. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa aspek lokasi (location) dan ruang (space) merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan untuk dapat melakukan analisis ekonomi baik pada konteks wilayah maupun perkotaan. 

Itulah mengapa disebutkan sebelumnya bahwa dengan mempertimbangkan kedua aspek ini maka proses analisis akan menjadi lebih realitis dan operasional dalam prakteknya. Terutama apabila kita memperhatikan posisi dari Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang tingkat keberagaman daerah yang dimiliki sangat tinggi, sehingga pemahaman mengenai konsep ruang (space) dan lokasi (location) menjadi sangat penting dalam kaitannya dengan proses perencanaan pembangunan dalam dunia Perencanaan Wilayah dan Kota.

Dalam pembahasan ilmu ekonomi wilayah pasti membahas terkait pembangunan wilayah dalam analisisnya. Pembangunan wilayah atau regional adalah pembangunan suatu wilayah yang memanfaatkan berbagai aspek untuk ruang ekonomi yang ada dan dikembangkan dengan berbagai cara. 

Dari potensi sumber daya alam, tenaga kerja dan sumber daya manusia, investasi modal, prasarana dan sarana suatu wilayah, transportasi dan komunikasi, komposisi industri, teknologi, situasi ekonomi dan perdagangan dalam wilayah dan antar wilayah, kemampuan pendanaan dan pembiayaan dalam pembangunan wilayah, kewirausahaan atau usaha individual, kelembagaan daerah dan lingkungan pembangunan secara luas dari suatu wilayah analisis. Dalam faktor - faktor yang di sebutkan di atas merupakan faktor penting dalam pembangunan wilayah tetapi masih dianggap terpisah - pisah satu sama lain. Sebagai komponen yang membentuk pembangunan wilayah dan ekonominya, untuk penyusunan teori pembangunan wilayah atau regional masih dikembangkan secara komprehensif agar dapat menjadi satu kesatuan yang konkrit. 

Pertumbuhan ekonomi wilayah adalah peningkatan pendapatan masyarakat yang terjadi akibat adanya kenaikan dari seluruh nilai tambah secara keseluruhan baik individual dan kelompok yang terjadi pada suatu wilayah tersebut. Pendapatan wilayah dapat menggambarkan suatu tingkat kemakmuran suatu wilayah yang diakibatkan adanya aktivitas timbal balik atas faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam modal, tenaga kerja atau sumber daya manusia, dan teknologi yang beroperasi di wilayah tersebut. Untuk melihat pertambahan pendapatan dari waktu ke waktu, perhitungannya harus dinyatakan atau diproses dalam nilai nyata atau real, yaitu dinyatakan dalam harga yang konstan. 

Suatu wilayah dapat dikatakan sedang mengalami pertumbuhan ekonomi apabila persentase pertambahan dari output yang bersumber dari proses dalam perekonomian di wilayah tersebut naik menjadi lebih besar dari persentase pertambahan jumlah penduduk. Dalam waktu yang jangka panjang, ada kecenderungan bahwa hal tersebut akan berlanjut. Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah merupakan unsur utama dalam menganalisis dan menentukan kebijakan untuk pembangunan ekonomi wilayah. 

Analisa terkait pertumbuhan ekonomi ini dapat membantu dalam menjelaskan tentang sebuah wilayah dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan wilayah lainnya. Selain itu, proses pertumbuhan ekonomi ini juga dapat menjelaskan penyebab terjadinya ketidak samaan antara pembangunan ekonomi suatu wilayah dengan wilayah lainnya. 

Analisis hubungan antara pertumbuhan ekonomi wilayah dengan ketidak samaan pembangunan antar wilayah ini dapat dilakukan dengan menerapkan model - model pertumbuhan ekonomi wilayah. Model - model tersebut dalam pertumbuhan ekonomi wilayah terdapat banyak jenis diantaranya adalah model basis ekspor, model interregional income, analisis shift share, model neo-klasik, dan model penyebab berkumulatif. Penerapan model-model pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut dapat dilakukan tentunya dengan mempertimbangkan kondisi wilayah yang dianalisis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun