Mohon tunggu...
Danny Prasetyo
Danny Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik ingin berbagi cerita

Menulis adalah buah karya dari sebuah ide

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Itu seperti Pipa Bukan Botol

5 Mei 2021   10:12 Diperbarui: 5 Mei 2021   10:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apa bedanya pipa dengan botol? tentu saja secara bentuk sudah pasti berbeda, khususnya jika dicermati dari fungsi yang dimilikinya. Pipa mengalirkan air dari satu tempat ke tempat lainnya, tanpa menahan aliran tersebut (asalkan tidak mampet tentunya). Walaupun tidak menyimpan air, namun pipa tetap merasakan basah, ketika air itu melewati dan mengalir melaluinya.

Bagaimana dengan botol? Botol sendiri memiliki fungsi untuk menyimpan air yang akan digunakan ketika seseorang haus dan dalam perjalanan, maka dia memiliki persediaan air untuk diminum bagi dirinya. Tidak seperti pipa, botol lebih berfungsi untuk menyimpan air dan bukan untuk mengalirkannya, karena tentu kita tidak akan membeli botol yang bocor yang bisa mengalir airnya bukan?

Hal yang sama dengan ketika kita membuat suatu tulisan atau artikel, kita dapat berperan sebagai botol yaitu menyimpan ide atau artikel dan tulisan yang kita miliki untuk konsumsi diri kita sendiri. Hal ini bukan berarti kita egois, namun mungkin saja kita menganggap ide atau pemikiran kita yang kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan terlihat biasa atau bahkan mungkin berbeda dengan orang lain. 

Terkadang kita tidak yakin dengan tulisan yang kita buat dan merasa orang lain lebih bagus dengan ide serta tulisan yang mereka buat. Tanpa kita sadari, sebenarnya kita sedang menghambat diri sendiri untuk lebih berkembang dan bisa memberkati banyak orang lain dengan tulisan yang kita buat tersebut.

Belajarlah untuk berperan sebagai pipa yaitu mengalirkan ide atau pemikiran yang sudah menjadi sebuah tulisan dalam diri kita kepada orang lain yang membacanya. Tentu akan ada pro dan kontra saat kita membagikan ide tersebut dalam sebuah tulisan dan orang lain membacanya, karena memang itu juga hak mereka sebagai pembaca. Akan tetapi, bagian kita adalah teruslah untuk menulis dan memiliki motivasi menjadi seperti pipa yang ingin membagikan ide bagi orang lain dan tidak menyimpan untuk diri sendiri.

Mendapatkan ide untuk menulis dan membuatnya menjadi sebuah artikel saja butuh waktu. Namun demikian, dibutuhkan keberanian untuk membagikan atau mengalirkan tulisan kita itu kepada orang lain untuk mereka membaca apa yang menjadi isi tulisan kita tersebut. Belajar untuk menerima masukan yang membangun dan anggap angin lalu jika yang muncul adalah kritikan hanya untuk menjatuhkan.

Saat membuat tulisan ini pun, saya sedang berada di halaman rumah dan melihat pipa yang ada di depan saya kemudian terpikir ide untuk menulis perbandingan antara pipa dengan botol ini. Tentu jika dicermati, ide awalnya hanya sederhana sekali yaitu tentang pipa yang dapat mengalirkan air dan botol yang menyimpan air. 

Dari ide sederhana ini, jadilah artikel sederhana pula tentang bagaimana tulisan yang buat ini bisa berdampak bagi para pembacanya. Hal lebih dalam lagi ialah untuk memotivasi diri sendiri maupun para pembaca juga bahwa jadilah seperti pipa yang hanya memiliki misi untuk berbagi dan berbagi. Percayalah, ketika kita berbagi dan mengalirkan ide kita untuk orang lain, maka kita tidak akan kekurangan ide tapi sebaliknya kita juga akan makin mendapat ide-ide baru lainnya. 

Mari belajar hidup berbagi seperti pipa

5 Mei 2021

-dny-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun