Pembangunan Kawasan Industri Telah Lampaui Target, Presiden Jokowi Fokus Majukan Indonesia

Untuk mendukung Indonesia agar menjadi negara yang maju ke depan,  sektor industri menjadi perhatian serius pemerintahan Presiden Joko  Widodo. Untuk itu, pembangunan kawasan industri yang baru sangat  penting.

Melalui Kementerian Perindustrian, pemerintahan Presiden  Jokowi terus mendorong pengembangan kawasan industri itu, terutama di  luar Pulau Jawa. 

 Upaya strategis  ini salah satunya untuk mengakselerasi pemerataan pembangunan nasional  dalam rangka mewujudkan Indonesia sentris.

 Dalam Nawacita,  Presiden Jokowi menargetkan akan membangun 10 kawasan industri baru pada  periode 2014-2019. Sepertinya target itu akan terpenuhi bahkan  melampaui dari apa yang ditetapkan. 

 Pasalnya, saat ini ada tiga  tambahan kawasan industri yang menyusul akan selesai pembangunannya pada  tahun 2018. Sedangkan, 10 kawasan industri yang ditargetkan di atas  telah beroperasi semuanya.

 Tak hanya itu, upaya 'tancap gas'  membangun kawasan industri itu terus berlanjut pada 2019. Terdapat 5  kawasan industri baru yang akan dibangun pada tahun depan. 

 Sehingga, total kawasan industri pada pemerintahan Presiden Jokowi pada periode pertama ini mencapai 18 kawasan industri.

 Selain pembangunan kawasan industri, pemerintah juga mendorong adanya  peningkatan investasi pada kawasan yang telah dibangun. Pada tahun 2018  ini, nilai investasi yang ditargetkan dari 13 kawasan yang sudah ada  mencapai Rp. 250,7 triliun.

 Pembangunan kawasan industri,  khususnya di luar Jawa, merupakan bagian dari komitmen pemerintahan  Presiden Jokowi untuk menyebarluaskan industri hingga ke pelosok daerah.  Hal ini juga sekaligus upaya untuk pemerataan pembangunan di seluruh  Indonesia.

 Pembangunan kawasan industri juga merupakan salah satu  upaya pemerintah untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dalam negeri,  serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, aktivitas industri  membawa efek positif yang luas, seperti peningkatan pada nilai tambah  bahan baku, penyerapan tenaga kerja, dan penerimaan devisa.

 Kita  patut mengapresiasi kemajuan di atas. Apa yang telah dicapai oleh  Presiden Jokowi pada periode pertama ini membawa kita kian optimis  menatap masa depan Indonesia sebagai salah satu negara maju di dunia.