Mohon tunggu...
Likadarma
Likadarma Mohon Tunggu... Penulis - Lingkar Kajian Kedaerahan Pemalang

Gerbang penggalian nilai-nilai kedaerahan untuk kemajuan pengetahuan Pemalang dan kePemalangan yang tulen.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembuktian September Kelam

19 September 2023   00:09 Diperbarui: 19 September 2023   00:11 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Penjajahan telah usai, lantas senjata api untuk apa? Lagi-lagi HAM diusut tuntas oleh penembakan yang tidak dipertanggungjawabkan. Semanggi ll adalah peristiwa yang terjadi pada 24 September 1999, aliansi mahasiswa dan warga sipil dibubarkan secara paksa oleh aparat menewaskan 11 orang dan 200-an mengalami luka-luka. Demonstrasi tersebut tidak sekedar dilaksanakan di Senayan, namun juga di Lampung, Medan dan kota lainnya.

            Demonstrasi memiliki titik peristiwa ketika DPR menyetujui adanya RUU PKB, yaitu undang-undang Penanggulangan Keadaan Bahaya. Khawatirnya, setelah pengesahan RUU PKB akan memberikan ruang dominasi militer di Indonesia. Alhasil demonstrasi mahasiswa dan warga sipil dijalankan.

G30S PKI

            Gerakan 30 September PKI sudah tidak lagi asing bagi seluruh rakyat Indonesia, gerakan dengan pembunuhan sadis yang melibatkan jendral seperti Letnan Ahmad Yani. Mayor Jendral Raden Suprapto, Brigadir Jendral Isaac Panjaitan, Sutoyo Siwomiharjo, Jendral Siswondo Parman, disisakan jendral yang berhasil melarikan diri. AH Nasution.

            G30S PKI memiliki tujuan menggulingkan pemerintahan Soekarno menjadi negara komunis. PKI memiliki keinginan agar Indonesia menjadi negara komunis, dari pemikirannya, bahwa komunis tidak lain menggulingkan pemikiran anti-komunisme dengan dalih bagaimanapun caranya.

            Secuil pembuktian mengenai September kelam tidak lepas dari peristiwa sejarah Indonesia. Tinggal bagaimana kita mengenang sejarah yang tidak ingin kita rasakan, bahwa Indonesia pernah menista rakyatnnya sendiri.

            Kekelaman September akan terus berjalan tanpa batas, bisa jadi kelamnya akan ditambah melalui pengalaman diri. Berdasarkan hal-hal yang terjadi di kala September, maupun pengalaman sengit yang mengakibatkan September kelam meraup kesedihan. Maka dari itu, memberikan senyuman manis kepada September bukanlah masalah.

Penulis : Dani Rizqi Septiadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun