Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mencari Sosok Si Rambut Putih Pilihan Jokowi

1 Desember 2022   12:45 Diperbarui: 1 Desember 2022   12:55 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joko Widodo memberi sambutan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Via kompas.com

Jokowi saat bertemu dengan para relawan. | Sumber: kompas.com
Jokowi saat bertemu dengan para relawan. | Sumber: kompas.com

Dengan kata lain, meski tanpa parpol sekali pun pengaruh Jokowi sangat kuat di kalangan relawan. Bahkan beberapa waktu lalu muncul perselisihan antara Dewan Kolonel dan Dewan Kopral. 

Dewan Kopral merupakan representasi orang non-parpol yang terus mendukung Ganjar. Sementara Dewan Kolonel representasi dari para elit parpol.

Nama Ganjar juga selalu muncul bahkan PSI telah mencuri start dengan mendukung Ganjar sebagai capres. Meski kita tahu jika hal itu tak akan berpengaruh sama sekali karena PSI tak lolos parlemen. 

Namun, dukungan Jokowi pada Ganjar bukan kali ini saja. Dalam dua kesempatan terakhir di depan para relawan Jokowi selalu mengendorse Ganjar. Jokowi tahu jika hal itu dilakukan di internal parpol akan sulit karena sampai saat ini PDI-P masih konsisten dengan Puan. 

Untuk itu, Jokowi menyampaikan hal itu depan simpatisannya. Hal itu juga untuk menunjukkan jika pengaruh Jokowi masih besar di kalangan relawan. Dan relawan adalah tempat yang pas untuk mengendorse si rambut putih. 

Dikritik PDI-P

Acara musyawarah di GBK itu tak lepas dari kritik bahkan kritik itu datang dari partai Jokowi bernaung yakni PDI-P. Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Menurutnya apa yang terjadi di GBK tak sesuai dengan watak kepemimpinan Jokowi. 

Jokowi dinilai bukan orang yang memobilisasi masa. Tapi Jokowi dinilai sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dengan cara blusukan. Datang langsung pada rakyat. 

"PDI Perjuangan menegaskan bahwa watak kepemimpinan Pak Jokowi adalah politik pemberdayaan rakyat dengan blusukan, turun ke bawah, bukan politik mobilisasi sebagaimana terjadi di Gelora Bung Karno belum lama ini," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/11/2022).

Meski mendapat sokongan penuh dari relawan. Dalam praktiknya tetap saja untuk mencalonkan capres harus tetap melalui partai politik. Itu artinya kekuatan relawan saja tidak cukup untuk mengendorse si rambut putih. 

Toh keputusan akhir tetap ada di partai politik. Partai politik lah yang akan memutuskan capres yang akan bertarung nanti. Tak sedikit yang menyebut jika apa yang dilakukan relawan kemarin sia-sia karena lawannya adalah partai politik. Meski acara tersebut sukses membuat elit parpol tersentil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun