Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Mahfud MD: Spekulasi Motif Pembunuhan Brigadir Pelecehan, Selingkuh, hingga Perkosaan

11 Agustus 2022   05:38 Diperbarui: 11 Agustus 2022   05:47 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahfud MD menyatakan selama ini ada tiga motif yang beredar di masyarakat terkait kematian Brigadir J. | Sumber: kompas.com

Mahfud menyebut selama ini ada tiga spekulasi yang beredar di masyarakat. Spekulasi pertama yakni pelecehan, selingkuh alias cinta segi empat, hingga perkosaan.

"Pertama katanya pelecehan. Apa sih, apakah membuka baju atau apa. Kan untuk orang dewasa. Kedua, katanya perselingkuhan empat segi. Loh siapa yang bercinta dengan siapa. Lalu, ketiga, ada yang terakhir yang mungkin karena perkosa, lalu ditembak,"ujar Mahfud MD dalam acara Satu Meja Kompas TV (kompas.tv)

Menurutnya spekulasi tersebut sangat sensitif untuk disampaikan pada publik. Mahfud juga menyebut jika ia memang mendapat banyak bocoran. Akan tetapi Mahfud meminta agar masyarakat sabar.

Mahfud juga menyebut jika bocoran yang ia terima tidak muncul di publik dan mungkin sensitif dan mungkin akan berbeda dari spekulasi yang selama ini beredar.

"Saya banyak dapat bocoran, tetapi saya tidak boleh menyatakan, biar dikonstruksi dulu. Bocorannya mungkin tidak pernah muncul di publik dan sifatnya sensitif, menyangkut orang dewasa," (kompas.tv)

Terkait motif ini nantinya akan dilakukan konstruksi hukum oleh kepolisian. Pihak kepolisian yang berhak mengumumkan terkait motif ini.

Tentunya kita harus menghargai apa yang disampaikan oleh Pak Mahfud. Publik harus sabar menunggu karena tentu membutuhkan kosntruksi panjang. 

Tentu kita harus mengawal kasus ini agar benar-benar transparan sebagaimana titah Presiden Joko Widodo. Selain itu, kejadian ini menjadi momen penting bagi Polri untuk berbenah dan memperbaiki citra yang dinilai buruk.

Di sisi lain, kita juga harus mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang telah melakukan tindakan tepat. Terutama dalam membentuk tim khusus.

Kita sebagai masyarakat berharap agar kasus ini segera P21 dan bisa dilimpahkan dengan segera ke kejaksaan untuk disidangkan. Sekali lagi, publik harus tetap mengawal kasus ini hingga tuntas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun